33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

17 Bakal Calon Kades di Pulpis Gugur

PULANG PISAU Panitia pemilihan kepala
desa (pilkades) Kabupaten Pulang Pisau beberapa waktu lalu menggelar tes
tertulis bagi bakal calon (balon) kepala desa (kades). Tes tersebut
diperuntukkan bagi desa yang memiliki bakal calon lebih dari lima.

Mengingat peserta maksimal calon kades adalah lima
orang. “Dari hasil tes yang kami gelar, ada 17 balon kades yang gugur,” kata
Sekretaris Panitia Pilkades Pulang Pisau, HM Syaripul Pasaribu.

Syaripul menegaskan, pihak penyelenggara telah
berupaya semaksimal mungkin dan memastikan segala soal yang telah disiapkan tim
seleksi benar-benar telah melakukan tugasnya dengan baik tanpa ada seorang pun
yang bisa mengintervensi dan mengakses untuk mendapatkan bocoran soal.
“Bilamana ada yang merasa dirugikan segera dilaporkan untuk segera kami beri
tindakan,” tegas Syaripul.

Baca Juga :  Disnaker Berharap Pembangunan Gedung BLK Segera Terealisasi

Syaripul juga mengingatkan kepada semua balon agar
dapat berkomitmen bersama-sama dan siap bertanggung jawab kepada seluruh
pendukungnya agar dapat menaati aturan sebagaimana tahapan yang telah
ditetapkan.

“Bila mana ada persoalan, harus tuntas terlebih
dahulu dalam tahapan tersebut. Setelah itu baru dapat dilanjutkan ke tahapan
berikutnya. Artinya bilamana ada persoalan disalahsatu desa akan kami sanksi
berupa penundaan Pilkades tahun ini di desa yang bermasalah bilamana tahapannya
sampai hari H belum juga selesai,” pesan Syaripul. (art/uni
/ctk/nto)

PULANG PISAU Panitia pemilihan kepala
desa (pilkades) Kabupaten Pulang Pisau beberapa waktu lalu menggelar tes
tertulis bagi bakal calon (balon) kepala desa (kades). Tes tersebut
diperuntukkan bagi desa yang memiliki bakal calon lebih dari lima.

Mengingat peserta maksimal calon kades adalah lima
orang. “Dari hasil tes yang kami gelar, ada 17 balon kades yang gugur,” kata
Sekretaris Panitia Pilkades Pulang Pisau, HM Syaripul Pasaribu.

Syaripul menegaskan, pihak penyelenggara telah
berupaya semaksimal mungkin dan memastikan segala soal yang telah disiapkan tim
seleksi benar-benar telah melakukan tugasnya dengan baik tanpa ada seorang pun
yang bisa mengintervensi dan mengakses untuk mendapatkan bocoran soal.
“Bilamana ada yang merasa dirugikan segera dilaporkan untuk segera kami beri
tindakan,” tegas Syaripul.

Baca Juga :  Disnaker Berharap Pembangunan Gedung BLK Segera Terealisasi

Syaripul juga mengingatkan kepada semua balon agar
dapat berkomitmen bersama-sama dan siap bertanggung jawab kepada seluruh
pendukungnya agar dapat menaati aturan sebagaimana tahapan yang telah
ditetapkan.

“Bila mana ada persoalan, harus tuntas terlebih
dahulu dalam tahapan tersebut. Setelah itu baru dapat dilanjutkan ke tahapan
berikutnya. Artinya bilamana ada persoalan disalahsatu desa akan kami sanksi
berupa penundaan Pilkades tahun ini di desa yang bermasalah bilamana tahapannya
sampai hari H belum juga selesai,” pesan Syaripul. (art/uni
/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru