PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Dalam rangka mendukung sekolah penggerak (SP) maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) berkomitmen untuk membantu. Salah satunya adalah pembagian laptop dan Thermogun (alat pengukur suhu bada) untuk sembilan sekolah penggerak yang diberikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mura Ferdinan Wijaya mengatakan, Â bantuan dari pemerintah daerah melalui anggaran dan pendapatan belanja daerah (APBD) dan diharapkannya bantuan ini akan terus berlanjut.
“Satu sekolah mendapatkan 1 laptop dan 2 Thermogun dan kita harapkan bantuan dari pemerintah ini terus secara bertahap. Dan mungkin nanti di tahun 2022 ada bantuan penataan halaman dan turap sekolah,” kata Ferdinand, Jumat (24/12).
Sebelumnya, Bupati Mura Perdie M Yoseph mengatakan, dengan adanya program sekolah penggerak ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah Kabupaten Murung Raya yang tidak lepas dari peran penting pengawas, kepala sekolah dan guru-guru.
“Mengingat jumlah sasaran sekolah untuk menerapkan program ini terbatas, dan sekolah yang terpilih dapat melaksanakan program dengan sebaik-baiknya agar terciptanya multiplayer efec yang simultan dalam peningkatan kompetensi SDM, satuan pendidikan, dan membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan serta mampu menjadi peluang daerah rujukan sekolah penggerak,” tutup Perdie.
Reporter: Reno
PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Dalam rangka mendukung sekolah penggerak (SP) maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) berkomitmen untuk membantu. Salah satunya adalah pembagian laptop dan Thermogun (alat pengukur suhu bada) untuk sembilan sekolah penggerak yang diberikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mura Ferdinan Wijaya mengatakan, Â bantuan dari pemerintah daerah melalui anggaran dan pendapatan belanja daerah (APBD) dan diharapkannya bantuan ini akan terus berlanjut.
“Satu sekolah mendapatkan 1 laptop dan 2 Thermogun dan kita harapkan bantuan dari pemerintah ini terus secara bertahap. Dan mungkin nanti di tahun 2022 ada bantuan penataan halaman dan turap sekolah,” kata Ferdinand, Jumat (24/12).
Sebelumnya, Bupati Mura Perdie M Yoseph mengatakan, dengan adanya program sekolah penggerak ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah Kabupaten Murung Raya yang tidak lepas dari peran penting pengawas, kepala sekolah dan guru-guru.
“Mengingat jumlah sasaran sekolah untuk menerapkan program ini terbatas, dan sekolah yang terpilih dapat melaksanakan program dengan sebaik-baiknya agar terciptanya multiplayer efec yang simultan dalam peningkatan kompetensi SDM, satuan pendidikan, dan membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan serta mampu menjadi peluang daerah rujukan sekolah penggerak,” tutup Perdie.
Reporter: Reno
