PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Menjadi warga kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) merupakan suatu bentuk penghargaan atas dedikasi dalam mendukung program organisasi PWI.
Penghargaan menjadi warga kehormatan PWI pusat ini diberikan kepada Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph. Pemberian penghargaan ini diberikan oleh Ketua Umum PWI Pusat H Atal S Depari yang diwakili oleh Ketua PWI Kalteng H Haris Sadikin berupa jas kehormatan, pada kegiatan silaturahmi PWI se Kalimantan Tengah di Hotel Luwansa Palangka Raya, Jumat (2/7) malam.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Kalimantan Tengah HM Haris Sadikin menyampaikan bahwa peran Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph tidak perlu diragukan lagi komitmennya dalam membantu PWI, hal tersebut dalam upaya kita bersama memajukan PWI yang semakin profesional.
“Mungkin banyak yang belum tahu, bahwa pada pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2017 lalu, karena dananya tidak teranggarkan, pak Bupati Murung Raya mengeluarkan dana pribadinya untuk mensukseskan kegiatan tersebut. Ini sangat luar biasa bentuk perhatiannya untuk PWI,” kata Haris Sadikin.
Sementara itu, Perdie menyampaikan terima kasih kepada PWI yang telah memberikan sebuah penghargaan berupa Penyematan Jas Warga Kehormatan PWI Provinsi Kalimantan Tengah.
“Ini adalah kehormatan luar biasa dan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Murung Raya kami sampaikan terima kasih,†ujarnya di sela orasi di hadapan tamu undangan lainnya.
Dirinya juga berharap jalinan yang telah terjalin dengan insan pers selama ini semakin harmonis. “Saya juga menginginkan agar kerjasama yang terjalin dengan baik ini dapat terus terjalin dengan lebih baik lagi,†ujar Perdie.
Selain itu orang nomor satu di Bumi Tana Malai Tolung Lingu ini juga mengatakan, Sebagai salah satu pemanfaat, penikmat dan sekarang menjadi bagian dari PWI itu sendiri, “Saya menilai PWI adalah wadah insan pers bernaung telah banyak memberikan kontribusi diberbagai aspek,” ungkapnya.
PWI menjadi wadah dan sarana bagi para insan Pers untuk menjadikan media sebagai window on event and experience atau sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana dan sebagai a mirror of event in society and the world, implying a faithful reflection, Cermin berbagai peristiwa yang ada di masyarakat dan dunia, yang merefleksikan apa adanya dan bukan ada apanya.
Bupati alumnus STPDN ini menyebutkan disisi lain, media massa juga dipandang pula sebagai filter, atau gatekeeper yang menyeleksi berbagai hal untuk diberi perhatian atau tidak. Disinilah peran penting para rekan Pers untuk senantiasa memilih isu, informasi atau bentuk content yang sesuai dengan standar para pengelolanya.
“Melalui karya jurnalistik rekan Pers semua, maka khalayak akan diperkaya dengan pilihan tentang apa saja yang layak diketahui dan mendapat perhatian,” pungkas Bupati Perdie.