NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Cuaca di Kabupaten Lamandau makin tak bisa ditebak. Siang bisa terik menyengat, sore tiba-tiba diguyur hujan deras. Kondisi cuaca ekstrem seperti ini, kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lamandau Rosmawati, bisa memicu berbagai gangguan kesehatan jika masyarakat tidak menjaga daya tahan tubuh.
“Perubahan suhu yang drastis sering memicu flu, batuk, demam, bahkan gangguan pernapasan. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga kebugaran agar tetap fit meski cuaca tak menentu,” ujar Rosmawati, Selasa (21/10).
Rosmawati kemudian membagikan tujuh langkah sederhana agar tubuh tetap sehat di tengah cuaca ekstrem yang melanda Lamandau. Pertama, perbanyak minum air putih. Saat cuaca panas, tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Minimal minum dua liter air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi.
Kedua, perhatikan asupan nutrisi. Konsumsi makanan bergizi seimbang, kaya vitamin dan mineral, serta perbanyak buah dan sayur untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Ketiga, cukup istirahat. Kurang tidur bisa menurunkan imunitas. Idealnya tidur 7–8 jam per malam agar tubuh punya waktu memulihkan diri.
Keempat, rutin berolahraga. Aktivitas fisik seperti jogging, bersepeda, atau senam ringan selama 30 menit tiap hari mampu menjaga kebugaran dan meningkatkan stamina.
Kelima, gunakan pakaian yang tepat. Saat panas, kenakan pakaian longgar berbahan katun dan berwarna cerah. Saat hujan, jangan lupa jaket atau payung agar tubuh tak kedinginan.
Keenam, jaga kebersihan diri dan lingkungan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar. Lingkungan bersih dapat mencegah berbagai penyakit menular.
Ketujuh, hindari kontak dengan orang sakit dan segera konsultasi ke dokter bila tubuh mulai terasa tidak fit.
“Kalau masyarakat disiplin menjalankan langkah-langkah ini, kami yakin mereka bisa tetap sehat dan produktif meski cuaca sedang ekstrem,” ujar Rosmawati.
Pemerintah daerah juga mengimbau warga untuk terus waspada dan mengikuti informasi terbaru dari BMKG maupun Dinas Kesehatan Lamandau terkait kondisi cuaca dan potensi penyakit musiman. (bib)