NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Lamandau terus menguatkan peran masyarakat dalam pembangunan berbasis gotong royong dan pemberdayaan keluarga. Hal ini tercermin dari pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XXII dan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Kecamatan Menthobi Raya yang dibuka langsung oleh Bupati Rizky Aditya Putra dan Wakil Bupati Abdul Hamid, Sabtu (21/6).
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Mukti Manunggal ini menjadi ajang menghidupkan kembali semangat kolektif masyarakat melalui gotong royong, serta mengapresiasi peran PKK dalam memperkuat ketahanan keluarga.
Bupati Lamandau menekankan pentingnya BBGRM sebagai momentum untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa.
Lebih dari sekadar tradisi, gotong royong diyakini sebagai kekuatan sosial yang mampu mempererat persaudaraan, menyelesaikan masalah bersama, dan mendorong kemajuan desa, kelurahan, hingga tingkat kabupaten.
“Gotong royong bukan sekadar tradisi warisan leluhur, tetapi merupakan kekuatan sosial yang mampu mempererat persaudaraan, menyelesaikan persoalan bersama, serta mendorong kemajuan desa, kelurahan, hingga kabupaten,” ungkap Bupati.
Ia berharap BBGRM mampu menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat dalam mendukung berbagai sektor pembangunan, mulai dari pelestarian lingkungan, peningkatan ketahanan pangan lokal, hingga perbaikan infrastruktur dan penanganan persoalan sosial melalui partisipasi bersama.
“Visi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis masyarakat,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kader PKK yang terus aktif dalam upaya pemberdayaan keluarga. Ia mendorong agar peran PKK semakin diperkuat melalui berbagai program strategis.
“PKK adalah mitra strategis pemerintah dalam pembangunan keluarga. Melalui peringatan HKG ke-53 ini, mari jadikan PKK sebagai motor penggerak pembangunan keluarga di segala bidang,” lanjutnya.
Usai acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan aksi tanam jagung yang dilakukan Wakil Bupati Abdul Hamid, dilanjutkan dengan peninjauan langsung lahan pertanian di Desa Mukti Manunggal.
Aksi ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan serta memberikan teladan nyata kepada masyarakat terkait pentingnya peran serta dalam sektor pertanian.
Langkah tersebut menjadi simbol dari kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (bib)