NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamandau baru-baru ini menggelar sosialisasi serta monitoring evaluasi terkait Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK), klaim jasa non-kapitasi, dan perhitungan kapitasi untuk Puskesmas.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Dinkes ini dihadiri oleh Kepala Dinkes Lamandau, Rosmawati, Kepala Puskesmas, dan pengelola BPJS Kesehatan se-Kabupaten Lamandau.
Kepala Dinkes Lamandau, Rosmawati, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta efisiensi dalam pembiayaan kesehatan.
“Sebagai narasumber, BPJS Kesehatan Cabang Sampit memaparkan materi terkait KBK, klaim jasa non-kapitasi, dan mekanisme perhitungan kapitasi,” ujarnya, Sabtu (18/1).
Rosmawati berharap dengan pemahaman yang lebih baik mengenai KBK dan mekanisme klaim, pelayanan kesehatan di Lamandau akan semakin efisien dan efektif, sekaligus mengurangi biaya operasional Puskesmas.
“Dengan langkah ini, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di Lamandau dapat lebih terjaga dan sesuai dengan standar yang diharapkan,” tandasnya. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamandau baru-baru ini menggelar sosialisasi serta monitoring evaluasi terkait Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK), klaim jasa non-kapitasi, dan perhitungan kapitasi untuk Puskesmas.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Dinkes ini dihadiri oleh Kepala Dinkes Lamandau, Rosmawati, Kepala Puskesmas, dan pengelola BPJS Kesehatan se-Kabupaten Lamandau.
Kepala Dinkes Lamandau, Rosmawati, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta efisiensi dalam pembiayaan kesehatan.
“Sebagai narasumber, BPJS Kesehatan Cabang Sampit memaparkan materi terkait KBK, klaim jasa non-kapitasi, dan mekanisme perhitungan kapitasi,” ujarnya, Sabtu (18/1).
Rosmawati berharap dengan pemahaman yang lebih baik mengenai KBK dan mekanisme klaim, pelayanan kesehatan di Lamandau akan semakin efisien dan efektif, sekaligus mengurangi biaya operasional Puskesmas.
“Dengan langkah ini, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di Lamandau dapat lebih terjaga dan sesuai dengan standar yang diharapkan,” tandasnya. (bib)
