NANGA BULIK, PROKALTENG.CO–Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra secara resmi membuka Parade Natal tingkat Kabupaten Lamandau Tahun 2025 di halaman GKE Haleluya Nanga Bulik.
Kegiatan yang penuh kehangatan itu, mengangkat tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” dan dihadiri berbagai tokoh penting. Antara lain Asisten Sekretaris Daerah (Setda), Kepala Perangkat Daerah (OPD), tokoh agama dari berbagai keyakinan, serta para undangan lainnya untuk meramaikan acara.
Dalam pembukaan, Bupati Rizky Aditya Putra menegaskan bahwa tema parade tahun ini mengandung pesan mendalam yang tidak hanya berkaitan dengan perayaan kelahiran Yesus Kristus, tetapi juga tentang pentingnya keluarga sebagai fondasi utama dalam kehidupan bermasyarakat. Ia menjelaskan bahwa keluarga yang kuat, penuh kasih, dan damai akan menjadi pondasi untuk terciptanya masyarakat yang rukun dan daerah yang kokoh.
“Ketika keluarga hidup dalam kasih dan damai, maka masyarakatnya akan rukun dan daerah kita akan semakin kokoh,” ungkap Bupati, Minggu (30/11) malam.
Ia menambahkan bahwa kelahiran Yesus Kristus sendiri, merupakan perwujudan dari kasih Allah yang diberikan kepada manusia. Ini juga menjadi contoh untuk diikuti dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
Selain itu, bupati juga merenungkan tentang keberagaman yang ada di Lamandau. Ia menyatakan bahwa Lamandau sebagai daerah yang majemuk dari segi keyakinan, suku, dan budaya selama ini mampu menjaga toleransi dengan sangat baik.
Menurutnya, Parade Natal tahun ini merupakan wujud nyata dari kebersamaan masyarakat lintas gereja, komunitas, dan latar belakang yang berbeda untuk terus menyuarakan pesan damai, kasih, serta persaudaraan di Bumi Bahaum Bakuba.
“Pemerintah daerah menyambut baik kegiatan ini, karena selain menjadi ekspresi iman umat Kristiani dalam merayakan Natal. Begitu juga memperkuat nilai kerukunan dan harmoni antar sesama,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pemerintah selalu berkomitmen untuk melindungi dan memajukan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi jiwa masyarakat Lamandau.
Lebih lanjut, bupati mengajak seluruh peserta dan masyarakat umum untuk menjadikan momentum perayaan kelahiran Yesus Kristus sebagai pengingat untuk meneguhkan kasih dalam keluarga masing-masing. Ia berharap bahwa setiap orang dapat menyebarkan kebaikan dan damai kepada sesama, tanpa memandang perbedaan keyakinan atau latar belakang.
“Ayo kita bersama-sama menebarkan kebaikan, damai kepada sesama dan bersama-sama membangun Lamandau yang semakin rukun, aman, dan sejahtera,” ajaknya.
Parade Natal tahun ini diikuti oleh kurang lebih ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, antara lain jemaat gereja dari seluruh Kabupaten Lamandau, komunitas pemuda, kelompok wanita, serta anak-anak yang mengenakan busana Natal yang menarik dan penuh warna.
Peserta parade membawa berbagai perlengkapan, seperti lambang gereja, spanduk bertuliskan pesan Natal, serta alat musik yang membuat suasana semakin meriah dan meriah.
Rute parade dimulai dari halaman GKE Haleluya Nanga Bulik dan kembali finis di lokasi yang sama setelah menyusuri sejumlah ruas jalan utama di Nanga Bulik. Selama perjalanan, peserta parade menyuarakan nyanyian Natal yang merdu, membagikan stiker dan souvenir Natal kepada warga, serta menyampaikan pesan damai dan kasih kepada semua orang. (bib)
