26.7 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Pengembangan Bandara akan Meningkatkan PAD dan Pertumbuhan Ekonomi

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Proses pembebasan lahan untuk pelebaran dan pemanjangan runway Bandara H Asan Sampit telah berjalan lancar. “Terhadap pembebasan lahan untuk pelebaran dan perpanjangan runway bandara tidak ada masalah,” kata Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, Rabu (28/8)

la menambahkan, pengembangan bandara ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Kotim dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Pembaha ruan Bandara H Asan Sampit merupakan langkah strategis, terutama karena Kotim adalah salah satu daerah penyangga Ibu Kota Nusantara.

“Pengembangan ini akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Menurut Halikinnor, pemerintah Kabupaten Kotim telah menandatangani nota kesepaka- tan dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Rencana pengembangan mencakup perpanjangan runway pada 2024, pelebaran runway pada 2025, serta pembangunan apron, gedung pertolongan kecelakaan penerbangan, dan perluasan gedung terminal pada tahun-tahun berikutnya hingga 2027.

Baca Juga :  Masyarakat Dapat Memberi Masukan untuk Pembangunan Daerah

“Kita juga akan membangun terminal baru dan melakukan perpanjangan runway tahap II,” jelas Halikinnor.

Langkah ini, tambah bupati diharapkan dapat memperkuat konektivitas udara dan memaju- kan sektor transportasi di Kotim. (sli/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Proses pembebasan lahan untuk pelebaran dan pemanjangan runway Bandara H Asan Sampit telah berjalan lancar. “Terhadap pembebasan lahan untuk pelebaran dan perpanjangan runway bandara tidak ada masalah,” kata Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, Rabu (28/8)

la menambahkan, pengembangan bandara ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Kotim dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Pembaha ruan Bandara H Asan Sampit merupakan langkah strategis, terutama karena Kotim adalah salah satu daerah penyangga Ibu Kota Nusantara.

“Pengembangan ini akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Menurut Halikinnor, pemerintah Kabupaten Kotim telah menandatangani nota kesepaka- tan dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Rencana pengembangan mencakup perpanjangan runway pada 2024, pelebaran runway pada 2025, serta pembangunan apron, gedung pertolongan kecelakaan penerbangan, dan perluasan gedung terminal pada tahun-tahun berikutnya hingga 2027.

Baca Juga :  Masyarakat Dapat Memberi Masukan untuk Pembangunan Daerah

“Kita juga akan membangun terminal baru dan melakukan perpanjangan runway tahap II,” jelas Halikinnor.

Langkah ini, tambah bupati diharapkan dapat memperkuat konektivitas udara dan memaju- kan sektor transportasi di Kotim. (sli/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru