SAMPIT, PROKALTENG.CO– Berbagai upaya dalam memenuhi persyaratan agar layak menjadi rumah sakit yang paripurna, terus dipersiapkan oleh manajem Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit. Salah satunya dengan melaksanakan in house training program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di RSUD dr Murjani.
“Kita sudah melaksanakan pelatihan pada 17-18 Oktober 2022 lalu. Pelatihan itu merupakan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien,” kata (Plt) Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Sutriso.
Dia menambahkan, pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memenuhi persyaratan reakreditasi bintang lima paripurna. Pada Februari 2023 tahun depan, RSUD dr Murjani akan melaksanakan re-akreditasi yang dinilai oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP). LARS DHP menjadi lembaga yang dipilih RSUD dr Murjani Sampit dari enam lembaga survei akreditasi atau lembaga independen non profi t yang berkomitmen mendedikasikan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Indonesia.
“Peningkatan mutu pelayanan pasien di rumah sakit menjadi fokus yang terus kami benahi dan perbaiki saat ini,” tegas Sutriso. (sli/ans/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Berbagai upaya dalam memenuhi persyaratan agar layak menjadi rumah sakit yang paripurna, terus dipersiapkan oleh manajem Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit. Salah satunya dengan melaksanakan in house training program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di RSUD dr Murjani.
“Kita sudah melaksanakan pelatihan pada 17-18 Oktober 2022 lalu. Pelatihan itu merupakan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien,” kata (Plt) Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Sutriso.
Dia menambahkan, pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memenuhi persyaratan reakreditasi bintang lima paripurna. Pada Februari 2023 tahun depan, RSUD dr Murjani akan melaksanakan re-akreditasi yang dinilai oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP). LARS DHP menjadi lembaga yang dipilih RSUD dr Murjani Sampit dari enam lembaga survei akreditasi atau lembaga independen non profi t yang berkomitmen mendedikasikan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Indonesia.
“Peningkatan mutu pelayanan pasien di rumah sakit menjadi fokus yang terus kami benahi dan perbaiki saat ini,” tegas Sutriso. (sli/ans/kpg)
