SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor membuka kegiatan lomba inovasi teknologi pengolahan sampah tingkat SMA, Perguruan Tinggi dan Umum serta lomba kreasi daur ulang sampah tingkat SD dan SMP sederajat se-Kabupaten Kotim di salah satu mall ternama di Kota Sampit.
“Saya apresiasi kegiatan lomba inovasi teknologi pengolahan sampah dan lomba kreasi daur ulang sampah, yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotim, karena ini sangat bermanfaat bagi daerah ini kedepannya dalam pengolahan sampah,” kata Halikin, Sabtu (22/10).
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Irawati menyampaikan bahwa Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, disampaikan adanya hak setiap orang atas pendidikan lingkungan hidup dalam rangka pemenuhan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
“Dalam upaya mencapai pelestarian lingkungan hidup, pemerintah Kabupaten Kotim melaksanakan edukasi publik, memberikan pendampingan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup, penyuluhan dan kampanye lingkungan hidup, serta memberikan penghargaan bagi masyarakat yang ikut serta melestarikan lingkungan hidup,” sampai Irawati.
Menurutnya, Sampah bagi sebagian orang adalah merupakan bahan sisa yang dapat merusak lingkungan hidup dan menyebabkan penyakit. Namun dengan mengolah sampah dengan baik dan benar justru dapat menciptakan berbagai energi yang dapat digunakan kembali dari sampah.
“Manfaat dari pengolahan sampah yang baik telah dirasakan oleh beberapa kota di Indonesia. Dan dengan adanya kerjasama dengan berbagai pihak Kabupaten Kotim juga nantinya dapat menemukan cara pengelolaan dan pengolahan sampah yang benar-benar efektif, sehingga dari sampah kita justru mendapatkan manfaat bukan akibat buruknya,” ucap Irawati.
Bupati berharapkan dari pengelolaan sampah ini dapat menghemat energi dan sumber daya alam, mengurangi polusi, menghemat uang dan ekonomis, yaitu dengan modal kreativitas dan ketekunan mengolah sampah akan menjadi barang berharga, menarik dengan nilai jual tinggi.
“Dari lomba Inovasi mengolah sampah dengan teknologi oleh pemuda-pemudi serta lomba kreasi daur ulang sampah oleh pelajar SD dan SMP yang dilaksanakan ini, kita nantikan hasil dari inovasi dan kreatifitas yang merupakan hasil dari kepekaan generasi saat ini terhadap sampah,” ujar Irawati
Dia mengatakan kegigihan mereka terhadap bagiamana pengolahan sampah, tetapi juga berupaya kreatif untuk mendaur ulang sampah yang ada dilingkungan sekitar dan menjadikannya barang yang berguna danmemberi manfaat bagi semua kalangan di wilayah Kabupaten Kotim.
“Kita lihat hasil keriatifitas mereka dalam pengolahan sampah dengan baik, dan mendaur ulang sampah hingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, sehingga nantinya dapat di ikuti oleh masyarakat di daerah ini,” jelasnya.(bah)
