27.5 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Budaya Islami Harus Ditanamkan Terhadap Remaja di Kotim

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Budaya yang islami perlu ditanamkan terhadap remaja-remaja di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini, Salah satunya dengan mengajak mereka untuk melakukan kegiatan seperti mensyiarkan suasana-suasana islami dengan mengadakan lomba-lomba nasyid, melantunkan shalawat, dan lantunan ayat suci al-quran.

“Dengan adanya lomba-lomba nasyid, melantunkan shalawat, dan lantunan ayat suci Alquran, itu diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat kita khususnya para remaja di Kabupaten Kotim ini,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor dalam sambutannya yang di sampaikan oleh Wakil Bupati Kotim Irawati, saat pembukaan Lomba Nasyid Islami Remaja se Kabupaten Kotim yang digelar di Gedung Wanita Sampit, Sabtu (22/10).

Menurutnya, Dengan Budaya-budaya keagamaan saat ini mulai luntur, semuanya tergeser oleh budaya-budaya asing yang datang melalui media sosial dan tayangan-tayangan melalui televisi. kalau tidak diberi pengertian, arahan dan nasihat-nasihat, maka pemuda pemudi di daerah ini akan terseret arus, mereka tidak akan memiliki identitas mereka sebagai remaja islami.

Baca Juga :  Bupati Minta Seni Kasidah Ditampilkan pada MTQ Tingkat Kabupaten

“Semoga dengan adanya dewan perwakilan daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) di Kabupaten Kotim ini, dapat menjadi filter atau penyaring terhadap budaya-budaya negatif yang tidak sesuai dengan nilai-nilai keislaman, yang mana semua itu tidak seharusnya kita ikuti,” ucap Irawati.

Pemerintah Kabupaten juga mengharapkan DPD BKPRMI dapat membangun budaya-budaya islami di Kabupaten tercinta ini, sebagai langkah membangun moralitas positif di tengah-tengah masyarakat, Oleh sebab itu pihaknya sangat menyambut baik    dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya kegiatan  Lomba Nasyid Islami Remaja tersebut.

“Kami juga berharap, kegiatan ini dapat dilaksanakan berkesinambungan. apalagi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi maju dan berkembangpesat, yang tentunya juga memiliki dampak negatif, bagi generasi muda islam,” harapnya.(bah)

Baca Juga :  Kotim Terima Hibah Rp20 Miliar untuk Penyelenggaraan Porprov

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Budaya yang islami perlu ditanamkan terhadap remaja-remaja di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini, Salah satunya dengan mengajak mereka untuk melakukan kegiatan seperti mensyiarkan suasana-suasana islami dengan mengadakan lomba-lomba nasyid, melantunkan shalawat, dan lantunan ayat suci al-quran.

“Dengan adanya lomba-lomba nasyid, melantunkan shalawat, dan lantunan ayat suci Alquran, itu diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat kita khususnya para remaja di Kabupaten Kotim ini,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor dalam sambutannya yang di sampaikan oleh Wakil Bupati Kotim Irawati, saat pembukaan Lomba Nasyid Islami Remaja se Kabupaten Kotim yang digelar di Gedung Wanita Sampit, Sabtu (22/10).

Menurutnya, Dengan Budaya-budaya keagamaan saat ini mulai luntur, semuanya tergeser oleh budaya-budaya asing yang datang melalui media sosial dan tayangan-tayangan melalui televisi. kalau tidak diberi pengertian, arahan dan nasihat-nasihat, maka pemuda pemudi di daerah ini akan terseret arus, mereka tidak akan memiliki identitas mereka sebagai remaja islami.

Baca Juga :  Bupati Minta Seni Kasidah Ditampilkan pada MTQ Tingkat Kabupaten

“Semoga dengan adanya dewan perwakilan daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) di Kabupaten Kotim ini, dapat menjadi filter atau penyaring terhadap budaya-budaya negatif yang tidak sesuai dengan nilai-nilai keislaman, yang mana semua itu tidak seharusnya kita ikuti,” ucap Irawati.

Pemerintah Kabupaten juga mengharapkan DPD BKPRMI dapat membangun budaya-budaya islami di Kabupaten tercinta ini, sebagai langkah membangun moralitas positif di tengah-tengah masyarakat, Oleh sebab itu pihaknya sangat menyambut baik    dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya kegiatan  Lomba Nasyid Islami Remaja tersebut.

“Kami juga berharap, kegiatan ini dapat dilaksanakan berkesinambungan. apalagi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi maju dan berkembangpesat, yang tentunya juga memiliki dampak negatif, bagi generasi muda islam,” harapnya.(bah)

Baca Juga :  Kotim Terima Hibah Rp20 Miliar untuk Penyelenggaraan Porprov

Terpopuler

Artikel Terbaru