SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor. Meminta Perangkat Daerah (PD) terkait untuk mengevaluasi kembali target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Hal ini disampaikannya usai rapat penyempurnaan RPJMD yang digelar di Rujab Bupati Kotim, Senin (23/6).
Menurut Halikinnor, target IPM dalam dokumen tersebut dinilai masih terlalu rendah dan tidak mencerminkan semangat optimisme pemerintah daerah dalam membangun kualitas hidup masyarakat.
“Tadi saya rapat penyempurnaan RPJMD karena saya lihat target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terlalu rendah. Sehingga saya minta PD terkait dibahas lagi dan targetnya ditinggikan. Supaya kita bekerja keras untuk mencapai target,” ujarnya.
Ia menambahkan, sekalipun target yang tinggi belum tentu sepenuhnya tercapai, namun hal itu lebih baik dibandingkan menetapkan target rendah yang justru menurunkan semangat kerja.
“Kalau targetnya rendah, seolah-olah kita pesimis duluan. Tapi dengan target tinggi, kita akan berusaha semaksimal mungkin,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, Halikinnor juga menegaskan pentingnya penurunan angka kemiskinan sebagai prioritas pembangunan. Ia optimistis bahwa dengan kerja sama dan strategi yang tepat, Kotim dapat terus memperbaiki kualitas hidup warganya.
“Penurunan kemiskinan juga kita targetkan karena kita optimis Kotim bisa memperbaiki,” tegasnya.
Tak hanya itu, isu stunting juga mendapat perhatian serius. Halikinnor mengungkapkan bahwa angka stunting di Kotim yang sempat tinggi kini sudah menunjukkan penurunan signifikan berkat berbagai upaya yang dilakukan.
“Stunting kita cukup tinggi di Kalteng. Tapi dengan bergerak dan berbagai inovasi, sekarang turun dari 35,5 persen menjadi 22 persen. Pusat pun tidak percaya, tapi itu faktanya,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau agar ibuibu hamil rutin melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan sebagai langkah pencegahan sejak dini. “Makanya saya imbau ibu-ibu hamil bisa kontrol ke puskesmas untuk mencegah itu,” pungkasnya.(mif/kpg)