SAMPIT, PROKALTENG.CO– Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah dibuka. Lomba ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan mulai kalangan pelajar, mahasiswa sampai masyarakat umum tersebut menghasilkan ide dan inovasi yang menjanjikan.
Berbagai produk inovasi mulai dari mesin pembuat pakan ikan hingga puding dari biji Ketapang dibuat apik oleh tangan-tangan peserta yang mengikuti lomba di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotim. Bupati Kotim Halikinnor mengatakan produk yang dihasilkan peserta bisa dikembangkan kembali. Dirinya menilai, beberapa ide yang dihasilkan bisa menjadi sebuah inovasi baru yang sangat berguna bagi masyarakat.
Dirinya bahkan akan mendukung hal tersebut dalam skala besar. “Saya lihat tadi ada yang dapat dikembangkan dan berguna bagi masyarakat. Kita akan dukung itu. Saya coba buat proposal untuk skala besar,” kata Halikin saat menghadiri kegitan tersebut pada Selasa (21/2).
Dirinya mengatakan, inovasi-inovasi tersebut bukan tidak mungkin bisa kembali dilombakan dalam ajang yang lebih tinggi. Beberapa inovasi yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat tersebut seperti mesin pembuat pakan ikan dan perangkat listrik bertenaga surya.
“Penemuan itu dapat dimanfaatkan seperti listrik tenaga surya untuk mengaliri listrik ke desa-desa yang belum merasakan listrik, Begitu pula dengan pakan ikan, kalau dikembangkan dengan skala besar, maka masyarakat dapat mendapatkannya dengan harga murah,” ujar Halikin
Dirinya menambahkan inovasi-inovasi ini bisa menjadi jawaban atas permasalahan yang ada sekarang. Sehingga dapat mendorong perekonomian yang produktif dengan memanfaatkan teknologi tersebut. (bah/ans)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah dibuka. Lomba ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan mulai kalangan pelajar, mahasiswa sampai masyarakat umum tersebut menghasilkan ide dan inovasi yang menjanjikan.
Berbagai produk inovasi mulai dari mesin pembuat pakan ikan hingga puding dari biji Ketapang dibuat apik oleh tangan-tangan peserta yang mengikuti lomba di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotim. Bupati Kotim Halikinnor mengatakan produk yang dihasilkan peserta bisa dikembangkan kembali. Dirinya menilai, beberapa ide yang dihasilkan bisa menjadi sebuah inovasi baru yang sangat berguna bagi masyarakat.
Dirinya bahkan akan mendukung hal tersebut dalam skala besar. “Saya lihat tadi ada yang dapat dikembangkan dan berguna bagi masyarakat. Kita akan dukung itu. Saya coba buat proposal untuk skala besar,” kata Halikin saat menghadiri kegitan tersebut pada Selasa (21/2).
Dirinya mengatakan, inovasi-inovasi tersebut bukan tidak mungkin bisa kembali dilombakan dalam ajang yang lebih tinggi. Beberapa inovasi yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat tersebut seperti mesin pembuat pakan ikan dan perangkat listrik bertenaga surya.
“Penemuan itu dapat dimanfaatkan seperti listrik tenaga surya untuk mengaliri listrik ke desa-desa yang belum merasakan listrik, Begitu pula dengan pakan ikan, kalau dikembangkan dengan skala besar, maka masyarakat dapat mendapatkannya dengan harga murah,” ujar Halikin
Dirinya menambahkan inovasi-inovasi ini bisa menjadi jawaban atas permasalahan yang ada sekarang. Sehingga dapat mendorong perekonomian yang produktif dengan memanfaatkan teknologi tersebut. (bah/ans)
