33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ada 19.362 KPM, Total Beras Sekitar 193,6 Ton

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyerahkan bantuan beras cadangan pemerintah pusat kepada19.362 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di 17 Kecamatan dan 168 Desa di daerah ini. Bantuan tersebut akan diserahkan selama tiga bulan-turut setiap KPM menerima 10 kilogram dan ini merupakan bantuan tahap pertama bulan Maret.

“Saya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat di Kabupaten Kotim ini, Kita patut bersyukur karena pemerintah pusat memberikan perhatian kepada masyarakat di Indonesia, termasuk di daerah kita yang juga perlu bantuan,” kata Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor saat penyaluran bantuan beras di Kecamatan Baamang, Jumat (14/4).

Dirinya mengatakan bantuan beras itu hasil kerja sama Badan Ketahanan Pangan, Bulog dan Kantor Pos. Dan ia merasa gembira dengan adanya bantuan tersebut sangat membantu masyarakat di Kabupaten Kotim ini. Karena beras merupakan bahan kebutuhan pokok, apalagi saat ini harga beras masih cukup tinggi.

Baca Juga :  8.688 Peserta PBI JKN akan Dihapus, Ini Alasannya

“Pada saat bulan suci Ramadan masyarakat tidak bisa bekerja secara maksimal sehingga bantuan beras ini akan sangat membantu masyarakat di Kabupaten ini,” ucap Halikin.

Kepala Pelaksana Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur Muhammad Yusuf mengatakan penyaluran beras bantuan beras ini merupakan kerja sama Dinas Ketahanan Pangan, PT Pos Indonesia, Bulog dan Dinas Sosial. Bantuan ini semacam tambahan untuk pangan masyarakat, selain bantuan yang rutin dari Dinas Sosial. Berasnya diambil dari cadangan beras pemerintah.

“Ada 19.362 KPM dengan total beras sekitar 193,6 ton setiap bulan yang disalurkan ke 17 kecamatan selama tiga bulan, Kalau untuk kecamatan yang jauh disalurkan secara sekaligus, dan saat ini kami masih menunggu petunjuk teknisnya,” kata Yusuf.

Baca Juga :  Kades dan BPD Harus Bersinergi untuk Memiliki PAD

Sementara Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Sampit Mahyudha Fatchul Yaqien menyampaikan, untuk mengambil bantuan beras tersebut, masyarakat tinggal membawa KTP untuk menerima bantuan. Pengambilan bantuan bisa diwakilkan kepada anggota dalam satu kartu keluarga (KK) yang sama dengan membawa KTP penerima dan KK sebagai bukti bahwa mereka satu keluarga.

“Kami harus teliti agar bantuan tersebut tepat sasaran. Dan saat ini kecamatan lain sudah jalan sejak Senin, dan kami dikejar target sebelum lebaran sudah harus selesai,” tutupnya. (bah/ans)

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyerahkan bantuan beras cadangan pemerintah pusat kepada19.362 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di 17 Kecamatan dan 168 Desa di daerah ini. Bantuan tersebut akan diserahkan selama tiga bulan-turut setiap KPM menerima 10 kilogram dan ini merupakan bantuan tahap pertama bulan Maret.

“Saya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat di Kabupaten Kotim ini, Kita patut bersyukur karena pemerintah pusat memberikan perhatian kepada masyarakat di Indonesia, termasuk di daerah kita yang juga perlu bantuan,” kata Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor saat penyaluran bantuan beras di Kecamatan Baamang, Jumat (14/4).

Dirinya mengatakan bantuan beras itu hasil kerja sama Badan Ketahanan Pangan, Bulog dan Kantor Pos. Dan ia merasa gembira dengan adanya bantuan tersebut sangat membantu masyarakat di Kabupaten Kotim ini. Karena beras merupakan bahan kebutuhan pokok, apalagi saat ini harga beras masih cukup tinggi.

Baca Juga :  8.688 Peserta PBI JKN akan Dihapus, Ini Alasannya

“Pada saat bulan suci Ramadan masyarakat tidak bisa bekerja secara maksimal sehingga bantuan beras ini akan sangat membantu masyarakat di Kabupaten ini,” ucap Halikin.

Kepala Pelaksana Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur Muhammad Yusuf mengatakan penyaluran beras bantuan beras ini merupakan kerja sama Dinas Ketahanan Pangan, PT Pos Indonesia, Bulog dan Dinas Sosial. Bantuan ini semacam tambahan untuk pangan masyarakat, selain bantuan yang rutin dari Dinas Sosial. Berasnya diambil dari cadangan beras pemerintah.

“Ada 19.362 KPM dengan total beras sekitar 193,6 ton setiap bulan yang disalurkan ke 17 kecamatan selama tiga bulan, Kalau untuk kecamatan yang jauh disalurkan secara sekaligus, dan saat ini kami masih menunggu petunjuk teknisnya,” kata Yusuf.

Baca Juga :  Kades dan BPD Harus Bersinergi untuk Memiliki PAD

Sementara Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Sampit Mahyudha Fatchul Yaqien menyampaikan, untuk mengambil bantuan beras tersebut, masyarakat tinggal membawa KTP untuk menerima bantuan. Pengambilan bantuan bisa diwakilkan kepada anggota dalam satu kartu keluarga (KK) yang sama dengan membawa KTP penerima dan KK sebagai bukti bahwa mereka satu keluarga.

“Kami harus teliti agar bantuan tersebut tepat sasaran. Dan saat ini kecamatan lain sudah jalan sejak Senin, dan kami dikejar target sebelum lebaran sudah harus selesai,” tutupnya. (bah/ans)

Terpopuler

Artikel Terbaru