SAMPIT, PROKALTENG.CO-Kebakaran yang terjadi di Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (13/4) lalu, meluluh lantakkan 7 rumah di Gang Madangkara. Akibat musibah tersebut, para korban yang rumahnya terbakar, harus mengungsi ke rumah saudara bahkan harus mengungsi ke tenda yang disediakan pemerintah di lokasi kejadian.
Bupati Kotim H Halikinnor langsung turun untuk meninjau dan memberikan bantuan kepada para korban pada Jumat (14/4). Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pangan, pakaian yang layak, peralatan rumah tangga, hingga peralatan dapur.
“Hari ini saya memberikan bantuan kepada korban kebakaran di kelurahan Baamang Hulu. Ada 7 rumah warga kita yang habis dilalap api Kamis kemaren,”ujar Halikin.
Dirinya merasa prihatin akibat musibah yang terjadi. Menurutnya selama bulan suci Ramadan, musibah kebakaran sudah terjadi sebanyak 4 kali di Kota Sampit. Dirinya meminta kewaspadaan dari masyarakat karena kebakaran bisa terjadi kapan saja tanpa waktu.
“Kita sangat prihatin dengan musibah ini. Terlebih lagi, ini kebakaran keempat yang terjadi selama bulan Ramadan,”ucapnya.
Halikinnor menambahkan, pemerintah akan terus memberikan bantuan dan memastikan para korban tetap sehat dan bugar. Pasokan makanan akan terus dikirim untuk para korban untuk kebutuhan mereka sehari-hari.
“Saya minta kesehatan para korban diperhatikan betul-betul. Pasokan makanan juga harus didistribusikan dan jangan sampai mereka kehabisan makanan,” imbuhnya. Dirinya meminta kepada para korban agar tetap bersabar dalam menghadapi ujian. Pemerintah Kabupaten Kotim juga tengah memikirkan upaya yang akan ditempuh untuk menangani masalah tersebut.
“Para korban saya harap bisa tabah dalam menghadapi musibah, sembari kita memikirkan solusi untuk masalah ini,” tutupnya. (sli/ans/kpg)