SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinoor, menyempatkan menjenguk anak yang dibuang ibu tirinya di semak-semak belakang SPBU Jalan Tjilik Riwut Km 8. Yang hingga saat ini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Murjani Sampit.
“Alhamdulillah anak tersebut sudah mulai membaik, setelah mendapatkan perawatan intensif dari tenaga medis yang juga didampingi dari Dinas Sosial,” kata Halikin, Jumat (17/11) kemarin.
Dirinya mengatakan anak yang dibuang ibu tirinya tersebut saat ditemukan kondisinya sangat memperihatinkan. Badannya kurus, dan kekurangan nutrisi, dan terdapat luka di bagian kepala serta mengalami trauma seperti takut melihat orang.
“Para tenaga medis RSUD dr Murjani telah memberikan asupan nutrisi kepada anak tersebut untuk memulihkan kondisi kesehatannya, dan saat ini berat badannya sudah naik mencapai 10 kilogram, sebelumnya berat badannya hanya7,8 kilogram,” sampai Halikin.
Dalam kunjungannya dirinya juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 2 juta untuk keperluan anak tersebut, baik susu, ataupun makanan sehat lainnya agar kondisi semakin membaik.
Dia juga meminta instansi terkait memberikan pendampingan yang diperlukan. Terutama selama kasus diproses oleh pihak berwajib. Guna memastikan agar korban terpenuhi hak-hak anak yang dimilikinya.
“Dinas terkait juga melakukan koordinasi agar proses penyelesaian kasus penelantaran anak tersebut dan dapat mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak tersebut,” tutupnya.(bah/kpg/ind)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinoor, menyempatkan menjenguk anak yang dibuang ibu tirinya di semak-semak belakang SPBU Jalan Tjilik Riwut Km 8. Yang hingga saat ini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Murjani Sampit.
“Alhamdulillah anak tersebut sudah mulai membaik, setelah mendapatkan perawatan intensif dari tenaga medis yang juga didampingi dari Dinas Sosial,” kata Halikin, Jumat (17/11) kemarin.
Dirinya mengatakan anak yang dibuang ibu tirinya tersebut saat ditemukan kondisinya sangat memperihatinkan. Badannya kurus, dan kekurangan nutrisi, dan terdapat luka di bagian kepala serta mengalami trauma seperti takut melihat orang.
“Para tenaga medis RSUD dr Murjani telah memberikan asupan nutrisi kepada anak tersebut untuk memulihkan kondisi kesehatannya, dan saat ini berat badannya sudah naik mencapai 10 kilogram, sebelumnya berat badannya hanya7,8 kilogram,” sampai Halikin.
Dalam kunjungannya dirinya juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 2 juta untuk keperluan anak tersebut, baik susu, ataupun makanan sehat lainnya agar kondisi semakin membaik.
Dia juga meminta instansi terkait memberikan pendampingan yang diperlukan. Terutama selama kasus diproses oleh pihak berwajib. Guna memastikan agar korban terpenuhi hak-hak anak yang dimilikinya.
“Dinas terkait juga melakukan koordinasi agar proses penyelesaian kasus penelantaran anak tersebut dan dapat mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak tersebut,” tutupnya.(bah/kpg/ind)
