31.7 C
Jakarta
Saturday, October 12, 2024

UMKM Diharapkan Mendaftarkan Produknya Mendapatkan Sertifikasi Halal

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sangat mendukung pengurus sertifikasi halal bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mendaftarkan produknya. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan produk yang mereka jual sudah memenuhi standar kehalalan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Sertifikasi halal ini wajib kita dukung. Agar konsumen yang ingin membeli produk dari pelaku UMKM kita tidak khawatir lagi karena sudah terferivikasi halal,” kata Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Kotim Rihel, saat menghadiri kampanye mandatory sertifi kasi halal gratis di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) ruang promosi I, Sabtu (18/3).

Menurutnya Kabupaten Kotim merupakan wilayah yang menjadi salah satu tujuan pengunjung dari luar daerah. Sehingga sertifi kasi halal ini sangat perlu diberikan kepada para pelaku UMKM. Terlebih lagi hal tersebut sudah diatur oleh pemerintah pusat.

Baca Juga :  Anggaran yang Diterima dari Bagi Hasil Tidak Sebanding

“Kita ini secara geografis ada di tengah-tengah. Jadi banyak orang dari luar daerah berkunjung ke Kota Sampit. Sehingga perlu dimiliki oleh pelaku UMKM sertifi kat halal ini,” ujar Rihel.

Dirinya berharap, masyarakat khususnya para UMKM mendaftarkan produknya untuk mendapatkan sertifikasi halal. Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk menyebarkan dan manggaungkan pentingnya sertifikasi halal ini. Baik melalui media sosial, ataupun secara langsung.

“Saya harap kampanye ini bisa disebarkan terutama melalui media sosial. Sehingga produk UMKM kita banyak yang terferivikasi halal,” harap Rihel.

Untuk diketahui, sertifikasi halal diatur dalam amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 yang berbunyi setiap produk masuk, beredar dan diperdagangkan di Republik Indonesia wajib memiliki sertifi kasi halal. Pemerintah telah memberikan batas waktu hingga 17 Oktober 2024. Selebihnya produk tanpa label halal akan dikenai sanksi.(bah/ans/kpg)

Baca Juga :  Generasi Muda Diharapkan Dapat Berkreativitas untuk Pembangunan Daerah

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sangat mendukung pengurus sertifikasi halal bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mendaftarkan produknya. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan produk yang mereka jual sudah memenuhi standar kehalalan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Sertifikasi halal ini wajib kita dukung. Agar konsumen yang ingin membeli produk dari pelaku UMKM kita tidak khawatir lagi karena sudah terferivikasi halal,” kata Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Kotim Rihel, saat menghadiri kampanye mandatory sertifi kasi halal gratis di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) ruang promosi I, Sabtu (18/3).

Menurutnya Kabupaten Kotim merupakan wilayah yang menjadi salah satu tujuan pengunjung dari luar daerah. Sehingga sertifi kasi halal ini sangat perlu diberikan kepada para pelaku UMKM. Terlebih lagi hal tersebut sudah diatur oleh pemerintah pusat.

Baca Juga :  Anggaran yang Diterima dari Bagi Hasil Tidak Sebanding

“Kita ini secara geografis ada di tengah-tengah. Jadi banyak orang dari luar daerah berkunjung ke Kota Sampit. Sehingga perlu dimiliki oleh pelaku UMKM sertifi kat halal ini,” ujar Rihel.

Dirinya berharap, masyarakat khususnya para UMKM mendaftarkan produknya untuk mendapatkan sertifikasi halal. Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk menyebarkan dan manggaungkan pentingnya sertifikasi halal ini. Baik melalui media sosial, ataupun secara langsung.

“Saya harap kampanye ini bisa disebarkan terutama melalui media sosial. Sehingga produk UMKM kita banyak yang terferivikasi halal,” harap Rihel.

Untuk diketahui, sertifikasi halal diatur dalam amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 yang berbunyi setiap produk masuk, beredar dan diperdagangkan di Republik Indonesia wajib memiliki sertifi kasi halal. Pemerintah telah memberikan batas waktu hingga 17 Oktober 2024. Selebihnya produk tanpa label halal akan dikenai sanksi.(bah/ans/kpg)

Baca Juga :  Generasi Muda Diharapkan Dapat Berkreativitas untuk Pembangunan Daerah

Terpopuler

Artikel Terbaru