SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di daerah ini yang terdampak inflasi dan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang Jumat (16/12).
BLT yang disalurkan dengan total Rp2,8 miliar lebih, yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Penyerahan BLT kepada KPM di serahkan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotim Fajrurrahman, mewakili Bupati Kotim Halikinnor yang berhalangan hadir, dan dalam sambutannya Sekda Fajrurrahman menegaskan dalam proses penyaluruan BLT tersebut diharapkan tidak ada kecurangan maupun hal lainnya yang akan merugikan bagi KPM.
“Saya minta dalam penyaluran BLT ini tidak ada kecurangan, dan juga tidak ada pemotongan terkait jumlah yang diterima KPM, dan apabila terjadi kecurangan maupun pemotongan, saya minta masyarakat segera melapor hal itu kepada pihak pemerintah baik itu lurah ataupun camat,” kata Fajrurrahman.
Menurutnya BLT dampak inflasi dan kenaikan BBM tersebut disalurkan ke 17 Kecamatan yang ada Kabupaten Kotim, dan setiap KPM mendapat bantuan senilai Rp.300 ribu perbulan, dan dibayarkan selama tiga bulan yaitu bulan Oktober, November dan Desember dengan total bantuan yang diterima oleh KPM sebesar Rp 900 ribu.
“Untuk BLT yang disalurkan hari ini merupakan bantuan untuk bulan Oktober, November dan Desember. Sehingga setiap KPM mendapatkan bantuan dengan total Rp.900 ribu, dengan adanya bantuan tersebut diharapakan dapat meringankan masyarakat,” ujar Fajrurrahman.
Dirinya juga menyampaikan intruksi dari Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor agarvpara Lurah dan Camat untuk dapat mengawasi secara ketat pelaksanaan penyaluran dana BLT dampak inflasi dan kenaikan BBM tersebut agar berjalan dengan baik dan lancar, serta yang menerima benar-benar KPM yang sudah terdaptar.
“Kami berharap dana yang disalurkan dapat tersampaikan sepenuhnya kepada yang berhak menerima, dan juga dapat dimanfaat sebaikbaiknya oleh KPM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” tutupnya. (bah/ans)