30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Urai Kemacetan, Siapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Nur Mentaya Expo

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Menanggapi instruksi Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor. Terkait tata kelola lahan parkir dan penguraian kemacetan saat Nur Mentaya Expo digelar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotim langsung melakukan kerja sama dengan panitia dan pihak kepolisian untuk menyusun rencana. Untuk urai kemacetan, siapkan Rekayasa lalu lintas saat Nur Mentaya Expo

“Sesuai instruksi Bupati Kotim. Dan juga ini memang merupakan ranah kita, kita akan dukung sepenuhnya pengaturan lalu lintas di area Nur Mentaya Expo agar tidak terjadi kemacetan,” kata Kepala Dishub Kabupaten Kotim, Suparmadi, Senin (17/7).

Dirinya mengatakan, kawasan yang akan menjadi lokasi Nur Mentaya Expo merupakan kawasan yang padat lalu lintas. Hal itu karena kawasan TNM merupakan pintu masuk ke Kota Sampit dari arah Kota Palangka Raya. Sehingga lalu lalang kendraan Trans Kalimantan tidak pernah berhenti melewati kawasan tersebut.

Baca Juga :  Disorot! Tiga Kecamatan Ini Memiliki Hotspot Terbanyak

“Kawasan TNM ini adalah kawasan padat lalu lintas. Dan karena Nur Mentaya Expo ini bertepatan dengan pembukaan Porprov, pasti akan ramai orang. Jadi perlu adanya rekayasa lalulintas,” ujar Suparmadi.

Ia juga mengatakan, Pihak Dishub Kabupaten Kotim akan mengerahkan Personel untuk melakukan pengamanan di lokasi acara. Sehingga, masyarakat yang akan berkunjung di Nur Mentaya Expo tetap aman. Dan bisa menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

“Kita akan kerahkan personel untuk melakukan keamanan di sana,” terang Suparmadi.

Dirinya juga menyebutkan. Jika pengaturan parkir di Nur Mentaya Expo akan dilakukan pihak ketiga. Akan dipastikan, tata kelola parkir tersebut tidak menghambat arus lalulintas yang signifikan di area lokasi pameran.

Baca Juga :  UMKM Expo, Dorong Pengembangan Ekonomi di Daerah

“Untuk lahan parkir akan kita atur supaya dikelola oleh pihak ketiga. Tata kelolanya harus dilakukan dengan baik agar tidak menghambat arus lalulintas yang akan dilakui masyarakat,”tutupnya. (sli/ans/kpg/ind)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Menanggapi instruksi Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor. Terkait tata kelola lahan parkir dan penguraian kemacetan saat Nur Mentaya Expo digelar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotim langsung melakukan kerja sama dengan panitia dan pihak kepolisian untuk menyusun rencana. Untuk urai kemacetan, siapkan Rekayasa lalu lintas saat Nur Mentaya Expo

“Sesuai instruksi Bupati Kotim. Dan juga ini memang merupakan ranah kita, kita akan dukung sepenuhnya pengaturan lalu lintas di area Nur Mentaya Expo agar tidak terjadi kemacetan,” kata Kepala Dishub Kabupaten Kotim, Suparmadi, Senin (17/7).

Dirinya mengatakan, kawasan yang akan menjadi lokasi Nur Mentaya Expo merupakan kawasan yang padat lalu lintas. Hal itu karena kawasan TNM merupakan pintu masuk ke Kota Sampit dari arah Kota Palangka Raya. Sehingga lalu lalang kendraan Trans Kalimantan tidak pernah berhenti melewati kawasan tersebut.

Baca Juga :  Disorot! Tiga Kecamatan Ini Memiliki Hotspot Terbanyak

“Kawasan TNM ini adalah kawasan padat lalu lintas. Dan karena Nur Mentaya Expo ini bertepatan dengan pembukaan Porprov, pasti akan ramai orang. Jadi perlu adanya rekayasa lalulintas,” ujar Suparmadi.

Ia juga mengatakan, Pihak Dishub Kabupaten Kotim akan mengerahkan Personel untuk melakukan pengamanan di lokasi acara. Sehingga, masyarakat yang akan berkunjung di Nur Mentaya Expo tetap aman. Dan bisa menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

“Kita akan kerahkan personel untuk melakukan keamanan di sana,” terang Suparmadi.

Dirinya juga menyebutkan. Jika pengaturan parkir di Nur Mentaya Expo akan dilakukan pihak ketiga. Akan dipastikan, tata kelola parkir tersebut tidak menghambat arus lalulintas yang signifikan di area lokasi pameran.

Baca Juga :  UMKM Expo, Dorong Pengembangan Ekonomi di Daerah

“Untuk lahan parkir akan kita atur supaya dikelola oleh pihak ketiga. Tata kelolanya harus dilakukan dengan baik agar tidak menghambat arus lalulintas yang akan dilakui masyarakat,”tutupnya. (sli/ans/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru