SAMPIT, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati. Menekankan pentingnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penggunaan listrik yang aman.
Menurut wabup, meskipun menjadi kebutuhan pokok, listrik juga bisa berbahaya jika tidak digunakan dengan benar.
“Listrik adalah kebutuhan pokok yang sangat vital, namun dapat menimbulkan bahaya seperti kebakaran dan kecelakaan jika tidak digunakan dengan hati-hati. Oleh karena itu, melalui sosialiasi, kita akan belajar cara menggunakan listrik dengan aman dan menghindari risiko kecelakaan,” kata Irawati saat memberikan sambutan dalam acara Awareness Keselamatan Ketenagalisitrikan, Kamis (13/3) lalu.
Irawati berharap agar acara ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dalam hal pencegahan kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian dalam penggunaan listrik.
“Kami berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan ketenagalisitrikan. Kami juga mengajak PT PLN (Persero) untuk lebih maksimal dalam melakukan sosialisasi, salah satunya dengan memanfaatkan videotron milik Dinas Kominfo Kotim,” ungkapnya.
Irawati juga mengusulkan adanya kerja sama lebih lanjut dengan UP3 Pangkalan Bun untuk memperbarui nota kesepahaman (MoU) yang akan segera berakhir pada Desember 2025, guna memasukkan poin-poin keselamatan ketenagalisitrikan. Kolaborasi antara Dinas Kominfo, Pemadam Kebakaran, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya diharapkan dapat mempercepat layanan dan meningkatkan keselamatan listrik bagi masyarakat Kotim.
“Kami juga menawarkan kerja sama dengan UP3 Pangkalan Bun untuk memperbarui MoU yang akan berakhir pada Desember 2025. Kami berharap ini dapat membawa perubahan positif bagi keselamatan ketenagalisitrikan masyarakat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irawati juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kotim dalam mendukung PT. PLN (Persero) untuk memenuhi kebutuhan listrik, terutama bagi 25 desa dan sejumlah dusun yang masih belum teraliri listrik PLN.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan PT. PLN dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di lapangan, agar hak dasar warga untuk mendapatkan listrik dapat terpenuhi,” tegas Irawati.
Ia juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh UP3 PLN Pangkalan Bun dalam menyelenggarakan kegiatan ini, meskipun ada keterbatasan anggaran.
“Dipilihnya Kota Sampit sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini, tentunya memberikan dampak positif bagi daerah ini, terutama terkait pencegahan kecelakaan saat menggunakan listrik,” tutupnya. (bah/ens/kpg)