26.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Pelajar di Kotim akan Dites Urine, Jadwalnya Dilakukan Mendadak

SAMPIT,PROKALTENG.CO– Pemberantasan narkotika dan obat berbahya (Narkoba) serta pencegahan kenakalan remaja di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus dilakukan oleh pemerintah setempat. Salah satu upayanya adalah mengadakan tes urine mendadak bagi anak sekolah singkat sekolah menengah atas (SMA) sederajat di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Kotim Halikinnor saat menyampaikan bahaya kenakalan remaja di rumah jabatan bupati. “Kita sudah jadwalkan untuk melakukan tes urine di dua sekolah di Kotim. Kita akan lakukan itu secara mendadak,” kata Halikin, Senin (13/3).

Pihaknya telah melakukan riset terhadap sekolah mana saja yang perlu dilakukan tes urine. Hal tersebut dilihat dari banyaknya kenakalan remaja di sekolah yang pilih. Serta ada indikasi pemakaian Narkoba oleh para warga sekolah. Selain itu, permintaan dari guru di sekolah juga menjadi pertimbangan dalam melakukan tes urine di sekolah yang dipilih.

Baca Juga :  Masyarakat Harus Peduli Membantu Mengatasi Karhutla

“Kita sudah pelajari dua sekolah tersebut. Banyaknya kenakalan remaja membuat kita merasa perlu untuk melakukan tes urine di sekolah sana,”ucap Halikin

Dirinya mengatakan, Narkoba bagi remaja ini sangat berdampak pada prilaku mereka kalau tidak diatasi. Para remaja yang belum mempunayai fi kiran yang matang bisa langsung terjerumus dalam kenakalan remaja seperti seks bebas, balapan liar hingga pergaulan bebas lainnya. Hal itu, tentunya akan berdampak pada masa depan mereka kedepan. Sehingga dirinya menilai pemberantasan Narkoba dikalangan remaja perlu digalakkan.

“Narkoba ini rentan terhadap remaja karena pikiran mereka belum matang, kalau tidak diatasi, mereka bisa terjerumus kepergaulan bebas nanti,” ujar Halikin

Ia ingin remaja di Kabupaten Kotim bebas dari Narkoba, sehingga dengan pencegahan sedini mungkin, kenakalan remaja akibat Narkoba dapat diatasi dan berharap dari hasil tes nanti, tidak ada indikasi ditemukan positif Narkoba.

Baca Juga :  Kendaraan Bermuatan Berat Jangan Masuk Kota, Rawan Merusak Jalan

Sementara itu, Wakil Bupati Kotim yang sekaligus menjabat sebagai ketua badan narkotika kabupaten (BNK) Irawati mengatakan, saat ini pihaknya hanya akan melakukan tes untuk dua sekolah SMA dan SMK dalam beberapa bulan ke depan. Jika ada indikasi terdapat pelajar yang positif narkoba, maka pihaknya akan memberikan pembinaan.(bah/ans/kpg)

SAMPIT,PROKALTENG.CO– Pemberantasan narkotika dan obat berbahya (Narkoba) serta pencegahan kenakalan remaja di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus dilakukan oleh pemerintah setempat. Salah satu upayanya adalah mengadakan tes urine mendadak bagi anak sekolah singkat sekolah menengah atas (SMA) sederajat di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Kotim Halikinnor saat menyampaikan bahaya kenakalan remaja di rumah jabatan bupati. “Kita sudah jadwalkan untuk melakukan tes urine di dua sekolah di Kotim. Kita akan lakukan itu secara mendadak,” kata Halikin, Senin (13/3).

Pihaknya telah melakukan riset terhadap sekolah mana saja yang perlu dilakukan tes urine. Hal tersebut dilihat dari banyaknya kenakalan remaja di sekolah yang pilih. Serta ada indikasi pemakaian Narkoba oleh para warga sekolah. Selain itu, permintaan dari guru di sekolah juga menjadi pertimbangan dalam melakukan tes urine di sekolah yang dipilih.

Baca Juga :  Masyarakat Harus Peduli Membantu Mengatasi Karhutla

“Kita sudah pelajari dua sekolah tersebut. Banyaknya kenakalan remaja membuat kita merasa perlu untuk melakukan tes urine di sekolah sana,”ucap Halikin

Dirinya mengatakan, Narkoba bagi remaja ini sangat berdampak pada prilaku mereka kalau tidak diatasi. Para remaja yang belum mempunayai fi kiran yang matang bisa langsung terjerumus dalam kenakalan remaja seperti seks bebas, balapan liar hingga pergaulan bebas lainnya. Hal itu, tentunya akan berdampak pada masa depan mereka kedepan. Sehingga dirinya menilai pemberantasan Narkoba dikalangan remaja perlu digalakkan.

“Narkoba ini rentan terhadap remaja karena pikiran mereka belum matang, kalau tidak diatasi, mereka bisa terjerumus kepergaulan bebas nanti,” ujar Halikin

Ia ingin remaja di Kabupaten Kotim bebas dari Narkoba, sehingga dengan pencegahan sedini mungkin, kenakalan remaja akibat Narkoba dapat diatasi dan berharap dari hasil tes nanti, tidak ada indikasi ditemukan positif Narkoba.

Baca Juga :  Kendaraan Bermuatan Berat Jangan Masuk Kota, Rawan Merusak Jalan

Sementara itu, Wakil Bupati Kotim yang sekaligus menjabat sebagai ketua badan narkotika kabupaten (BNK) Irawati mengatakan, saat ini pihaknya hanya akan melakukan tes untuk dua sekolah SMA dan SMK dalam beberapa bulan ke depan. Jika ada indikasi terdapat pelajar yang positif narkoba, maka pihaknya akan memberikan pembinaan.(bah/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru