SAMPIT, PROKALTENG.CO– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan hasil laboratorium terhadap dua warga Kecamatan Parenggean yang sebelumnya diduga terpapar penyakit Mpox atau cacar monyet.
“Hasil pemeriksaan laboratorium telah memastikan bahwa dua warga Kecamatan Parenggean yang sebelumnya diduga terpapar penyakit cacar monyet telah keluar dan dinyatakan negatif,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Kotim Umar Kaderi, Rabu (11/9).
Menurutnya. Pemeriksaan sampel dilakukan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru dan baru keluar pada Senin (9/9).
Sebelumnya dua warga Kecamatan Parenggean yang berusia 44 dan 28 tahun itu sempat dicurigai terkena penyakit cacar monyet, Keduanya mengalami gejala yang mencurigakan setelah kembali dari Palangkaraya setelah merawat orang tua yang sakit di RSUD dr Doris Sylvanus. (bah/kpg).
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan hasil laboratorium terhadap dua warga Kecamatan Parenggean yang sebelumnya diduga terpapar penyakit Mpox atau cacar monyet.
“Hasil pemeriksaan laboratorium telah memastikan bahwa dua warga Kecamatan Parenggean yang sebelumnya diduga terpapar penyakit cacar monyet telah keluar dan dinyatakan negatif,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Kotim Umar Kaderi, Rabu (11/9).
Menurutnya. Pemeriksaan sampel dilakukan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru dan baru keluar pada Senin (9/9).
Sebelumnya dua warga Kecamatan Parenggean yang berusia 44 dan 28 tahun itu sempat dicurigai terkena penyakit cacar monyet, Keduanya mengalami gejala yang mencurigakan setelah kembali dari Palangkaraya setelah merawat orang tua yang sakit di RSUD dr Doris Sylvanus. (bah/kpg).
