SAMPIT, PROKALTENG.CO-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor menekankan agar mutu pendidikan di daerah itu haru meningkat. Hal itu sangat penting agar dapat menghasilkan murid yang mampu bersaing di era sekarang. Ini sesuai dengan slogan mereka yaitu pantang mengajar sebelum belajar.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung (sebutan daerah Kotim red) usai menghadiri pelantikan pengurus baru Organisasi Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kotim periode 2022-2027 Aula Kantor Kementrian agama Kotim, Sabtu (10/9). Sebanyak 55 anggota pengurus IGI Kotim dilantik langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah IGI Kalteng, Aprianto dan disaksikan langsung oleh Bupati Kotim Halikinnor.
Ini merupakan pelantikan perdana di Kotim. Pelaksanaan tersebut dilakukan di. “Semoga dengan organisasi ini, dapat menjadi kolaborasi bagi guru dan pemerintah khususnya dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Kotim,” ujar Halikinnor.
Bupati mengapresiasi, kehadiran IGI di Kabupaten Kotim. Hal itu dikarenakan dunia pendidikan merupakan sektor yang diprioritaskan pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dengan anggaran yang besar diharapkan dapat memenuhi baik itu dari segi jumlah maupun Sumber Daya Manusia (SDM) kita dan hal tersebut bergantung pada guru.
Dia menambahkan, kedepannya organisasi ini juga diharapkan dapat berkolaborasi dengan organisasi serupa sehingga dapat bersama-sama memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten Kotim. “Kami ingin Kotim menjadi barometer pendidikan di Kalteng,” harapnya.
Sementara itu, Ketua IGI Kalteng, Aprianto mengatakan, anggota IGI Kotim dapat memanfaatkan kanal yang diadakan oleh IGI untuk meningkatkan kompetensi agar terasa lebih nyaman dan layak saat mengajar di kelas. “Misi kita adalah dengan permasalahan pendidikan yang sangat kompleks kita bisa meningkatkan mutu pendidikan. Karena roh IGI adalah meningkatkan kompetensi guru,” ungkapnya. (sli/ans)
SAMPIT, PROKALTENG.CO-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor menekankan agar mutu pendidikan di daerah itu haru meningkat. Hal itu sangat penting agar dapat menghasilkan murid yang mampu bersaing di era sekarang. Ini sesuai dengan slogan mereka yaitu pantang mengajar sebelum belajar.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung (sebutan daerah Kotim red) usai menghadiri pelantikan pengurus baru Organisasi Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kotim periode 2022-2027 Aula Kantor Kementrian agama Kotim, Sabtu (10/9). Sebanyak 55 anggota pengurus IGI Kotim dilantik langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah IGI Kalteng, Aprianto dan disaksikan langsung oleh Bupati Kotim Halikinnor.
Ini merupakan pelantikan perdana di Kotim. Pelaksanaan tersebut dilakukan di. “Semoga dengan organisasi ini, dapat menjadi kolaborasi bagi guru dan pemerintah khususnya dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Kotim,” ujar Halikinnor.
Bupati mengapresiasi, kehadiran IGI di Kabupaten Kotim. Hal itu dikarenakan dunia pendidikan merupakan sektor yang diprioritaskan pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dengan anggaran yang besar diharapkan dapat memenuhi baik itu dari segi jumlah maupun Sumber Daya Manusia (SDM) kita dan hal tersebut bergantung pada guru.
Dia menambahkan, kedepannya organisasi ini juga diharapkan dapat berkolaborasi dengan organisasi serupa sehingga dapat bersama-sama memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten Kotim. “Kami ingin Kotim menjadi barometer pendidikan di Kalteng,” harapnya.
Sementara itu, Ketua IGI Kalteng, Aprianto mengatakan, anggota IGI Kotim dapat memanfaatkan kanal yang diadakan oleh IGI untuk meningkatkan kompetensi agar terasa lebih nyaman dan layak saat mengajar di kelas. “Misi kita adalah dengan permasalahan pendidikan yang sangat kompleks kita bisa meningkatkan mutu pendidikan. Karena roh IGI adalah meningkatkan kompetensi guru,” ungkapnya. (sli/ans)
