SAMPIT, PROKALTENG.CO – Langkah pertama langsung menembus panggung dunia. Tim drum band asal Kotawaringin Timur (Kotim) sukses memborong lima gelar juara pada WAMSB World Championship 2025 di Jakarta International Velodrome.
Menghadapi pesaing dari Polandia, Taiwan, Thailand, Malaysia, tuan rumah Indonesia yang di ikuti oleh skuad pelajar Kotim untuk membuktikan mereka mampu bersaing di level internasional.
Meski baru pertama kali tampil di ajang ini, tim Kotim mampu bersaing ketat dan mengungguli sejumlah pesaing dari luar negeri.
Selasa (12/8/2025) pagi, suasana haru dan bangga mewarnai kedatangan para juara di Bandara Haji Asan Sampit. Ketua KONI Kotim, Alexius Esliter, menyambut langsung kedatangan mereka dan menyerahkan buket bunga sebagai simbol apresiasi atas kerja keras dan prestasi yang telah diraih.
Sekretaris Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kotim, Nato, menyebut tim ini berhasil membawa pulang juara 1 Field Commander Open Showband, juara 2 Field Commander Open Ensemble, juara 2 Marching Field Parade, juara 2 Marching Brass Ensemble, dan juara 2 Marching Show.
Lebih dari 50 anggota tim ini merupakan hasil seleksi ketat dari siswa SMP hingga SMA di Kotim. Mereka telah menjalani latihan intensif sebelum bertanding pada 8–10 Agustus lalu.
“Meski baru pertama ikut, kami bersyukur bisa membawa pulang prestasi dan bersaing di level dunia,” ujar Nato.
Tim ini dijadwalkan kembali tampil mewakili Kotim pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 mendatang, dengan formasi yang akan dipersempit menjadi 25 orang terbaik.
Ketua KONI Kotim, Alexius Esliter, menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti potensi besar generasi muda Kotim di bidang seni dan olahraga.
“Prestasi ini lahir dari kerja keras, latihan disiplin, dan dukungan penuh. Mereka telah mengharumkan nama Kotim di panggung internasional,” tegasnya.
Ia juga memastikan KONI akan memberikan pembinaan berkelanjutan, baik untuk drum band maupun cabang olahraga lainnya, demi mencetak prestasi yang lebih besar di masa depan.
“Kami akan terus memberikan pembinaan untuk drum band maupun cabang olahraga lainnya, untuk mencetak prestasi yang lebih baik lagi kedepannya,” tutupnya.(bah/kpg)