SAMPIT, PROKALTENG.CO– Gelaran pekan investasi Sampit Expo yang dibuka pada Sabtu (8/6), digadang-gadang dapat menggerakan perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan aktif. Hal itu bukan tanpa alasan. Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi peran utama untuk memajukan perekonomian melalui pameran tahunan itu.
Acara yang digelar di Halaman Stadion 29 November Sampit itu menjadi wadah bagi pelaku UMKM di Kotim. Sejak dibuka oleh Sekda Kotim Fajrurrahman, para pengunjung langsung tumpah ruah menyerbu stand UMKM yang tersedia. Hal itu membuat kegiatan bertajuk Sampit Expo tersebut terlihat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Nuansa expo tahun ini sangat luar biasa rasanya. Ada beberapa sentuhan yang tidak ada di tahun sebelumnya. Acara ini untuk memajukan perekonomian kita dimana UMKM sebagai penggeraknya,” ujarnya.
Menurutnya, acara yang digelar dari 8 – 14 Juni Itu terlihat berbeda karena jumlah peserta yang terlihat lebih banyak. Selain itu, para peserta tidak hanya penggiat UMKM dan stakeholder di lingkup Pemkab Kotim. Akan tetapi ada beberapa stand yang ikut serta berasal dari kementrian. Hal itu mengindikasikan bahwa pemerintah pusat turut mendukung langkah Pemkab Kotim untuk memajukan perekonomian melalui UMKM.
“Kita berharap dengan hadirnya beberapa kementrian bisa menjadi motivasi bagi pelaku UMKM kita untuk bisa memanfaatkan lembaga sebagai upaya memajukan usahanya,” terang Fajrurrahman.
Ia juga berharap, masyarakat Kotim bisa menjadikan Sampit expo wadah untuk terkoneksi dengan pemerintah. Selain itu keberlanjutan dari kegiatan itu akan menjadi program prioritas Pemkab Kotim untuk kedepannya.
“Tentunya kita harap dengan adanya Sampit expo ini akan menjadi wadah perputaran uang. Sehingga memajukan perekonomian kita,” tandasnya.(sli/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Gelaran pekan investasi Sampit Expo yang dibuka pada Sabtu (8/6), digadang-gadang dapat menggerakan perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan aktif. Hal itu bukan tanpa alasan. Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi peran utama untuk memajukan perekonomian melalui pameran tahunan itu.
Acara yang digelar di Halaman Stadion 29 November Sampit itu menjadi wadah bagi pelaku UMKM di Kotim. Sejak dibuka oleh Sekda Kotim Fajrurrahman, para pengunjung langsung tumpah ruah menyerbu stand UMKM yang tersedia. Hal itu membuat kegiatan bertajuk Sampit Expo tersebut terlihat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Nuansa expo tahun ini sangat luar biasa rasanya. Ada beberapa sentuhan yang tidak ada di tahun sebelumnya. Acara ini untuk memajukan perekonomian kita dimana UMKM sebagai penggeraknya,” ujarnya.
Menurutnya, acara yang digelar dari 8 – 14 Juni Itu terlihat berbeda karena jumlah peserta yang terlihat lebih banyak. Selain itu, para peserta tidak hanya penggiat UMKM dan stakeholder di lingkup Pemkab Kotim. Akan tetapi ada beberapa stand yang ikut serta berasal dari kementrian. Hal itu mengindikasikan bahwa pemerintah pusat turut mendukung langkah Pemkab Kotim untuk memajukan perekonomian melalui UMKM.
“Kita berharap dengan hadirnya beberapa kementrian bisa menjadi motivasi bagi pelaku UMKM kita untuk bisa memanfaatkan lembaga sebagai upaya memajukan usahanya,” terang Fajrurrahman.
Ia juga berharap, masyarakat Kotim bisa menjadikan Sampit expo wadah untuk terkoneksi dengan pemerintah. Selain itu keberlanjutan dari kegiatan itu akan menjadi program prioritas Pemkab Kotim untuk kedepannya.
“Tentunya kita harap dengan adanya Sampit expo ini akan menjadi wadah perputaran uang. Sehingga memajukan perekonomian kita,” tandasnya.(sli/kpg)
