SAMPIT, PROKALTENG.CO- Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor, mengukuhkan dan melantik tujuh damang kepala adat dari tujuh kecamatan yaitu Damang Kecamatan Telaga Antang, Antang Kalang, Tualan Hulu, Bukit Santuai, Cempaga, Kota Besi dan Teluk Sampit.
Kegiatan Pengukuhan damang kepala adat dihadiri juga oleh Wakil Bupati Kotim Irawati, Ketua DPRD Kotim Dra.Rinie, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Satuan Organisasi Perangkat Daerah, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) dan juga camat dari tujuh wilayah kecamatan tersebut.
“Hari ini saya mengukuhkan tujuh damang kepala adat, Saya berharap mereka dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Karena peran mereka sangat penting terutama pada era modernesasi saat ini,” kata Halikinnor, usai pelantikan yang dilaksanakan di gedung serba guna Sampit, Jumat, (4/11).
Dirinya meminta kepada tujuh damang yang baru dikukuhkan itu membantu pemerintah dalam mengurangi pengaruh negatif dari hadirnya era globalisasi. Salah satu caranya adalah dengan memahami dan menerapkan prinsip Huma Betang. Karena saat ini pengaruh asing mudah masuk, Sehingga dapat mempengaruhi nilai-nilai adat istiadat budaya daerah.
“Lunturnya adat itu bisa dilihat dari kurangnya solidaritas dan rasa gotong royong, maka damang yang baru dikukuhkan mempunyai peran strategis sebagai mitra pemerintah, khususnya kecamatan wilayah kedamangan nya dalam hal menangani adat istiadat,” ujar Halikin.
Ia juga juga berharap damang juga dapat berkalobaroasi dengan pihak kecamatan terkait penanganan masalah yang ada di wilayahnya, selain itu juga mempunyai peran dalam pembangunan moral di masyarakat yaitu menegakkan budaya dan adat istiadat dalam pembangunan daerah.
“Seperti yang dilakukan Damang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang telah melakukan berkolaborasi dengan Camat dalam melakukan inovasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kalau semua kecamatan mampu berinovasi, saya yakin daerah kita akan lebih maju,” tuturnya.(bah)