SAMPIT, PROKALTENG.CO– Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 54 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) rupanya tidak hanya ajang untuk mencari Qori dan Qori’ah terbaik. Agenda tahunan yang diselenggarakan di Kecamatan Parenggean tahun ini itu juga menjadi membawa berkah bagi warga sekitar.
Berkumpulnya kafilah dari 17 Kecamatan di Kotim menjadi ladang perputaran uang. Sehingga momen tersebut dimanfaatkan pelaku UMKM setempat untuk memasarkan produknya.
“MTQ ini adalah berkah kita semua. Tidak hanya mencari bibit-bibit terbaik. Tetapi juga perputaran ekonomi yang menjanjikan bagi masyarakat,”ujar Bupati kabupaten Kotim Halikinnor, Kamis (2/11).
Tepat di seberang lokasi panggung utama, pameran UMKM dan pasar malam diadakan sebagai wadah hiburan bagi para kafilah yang datang. Wadah itulah yang menjadi ladang usaha bagi para UMKM untuk mengenalkan produknya lebih luas lagi.
“Kita adakan pameran juga. Jadi UMKM di sini punya kesempatan untuk memperkenalkan produknya lebih luas lagi,”ucap Halikin.
Tak hanya itu, produk usaha lain seperti rumah makan juga turut terciprat berkahnya. Tingkat penjualan meningkat seiring diadakannya MTQ tersebut. Terlebih lagi peserta kafilah yang menginap cukup banyak. Sehingga membuat peningkatan penjualan.
“Rumah makan di sini juga mendulang berkah. Karena inikan dari 17 kecamatan. Otomatis penjualan akan meningkat,” sampai Halikin
Diharapkan dengan adanya festival Al-qur’an tersebut dapat membawa keberkahan bagi Bumi Habaring Hurung. Sehingga tidak hanya mencari juara, tetapi juga menjadi wadah usaha bagi masyarakat disekitarnya. “MTQ ini juga menjadi berkah bagi masyarakat di sini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi berkah juga bagi kita semua,”pungkasnya.(sli/kpg/ind)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 54 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) rupanya tidak hanya ajang untuk mencari Qori dan Qori’ah terbaik. Agenda tahunan yang diselenggarakan di Kecamatan Parenggean tahun ini itu juga menjadi membawa berkah bagi warga sekitar.
Berkumpulnya kafilah dari 17 Kecamatan di Kotim menjadi ladang perputaran uang. Sehingga momen tersebut dimanfaatkan pelaku UMKM setempat untuk memasarkan produknya.
“MTQ ini adalah berkah kita semua. Tidak hanya mencari bibit-bibit terbaik. Tetapi juga perputaran ekonomi yang menjanjikan bagi masyarakat,”ujar Bupati kabupaten Kotim Halikinnor, Kamis (2/11).
Tepat di seberang lokasi panggung utama, pameran UMKM dan pasar malam diadakan sebagai wadah hiburan bagi para kafilah yang datang. Wadah itulah yang menjadi ladang usaha bagi para UMKM untuk mengenalkan produknya lebih luas lagi.
“Kita adakan pameran juga. Jadi UMKM di sini punya kesempatan untuk memperkenalkan produknya lebih luas lagi,”ucap Halikin.
Tak hanya itu, produk usaha lain seperti rumah makan juga turut terciprat berkahnya. Tingkat penjualan meningkat seiring diadakannya MTQ tersebut. Terlebih lagi peserta kafilah yang menginap cukup banyak. Sehingga membuat peningkatan penjualan.
“Rumah makan di sini juga mendulang berkah. Karena inikan dari 17 kecamatan. Otomatis penjualan akan meningkat,” sampai Halikin
Diharapkan dengan adanya festival Al-qur’an tersebut dapat membawa keberkahan bagi Bumi Habaring Hurung. Sehingga tidak hanya mencari juara, tetapi juga menjadi wadah usaha bagi masyarakat disekitarnya. “MTQ ini juga menjadi berkah bagi masyarakat di sini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi berkah juga bagi kita semua,”pungkasnya.(sli/kpg/ind)
