SAMPIT, PROKALTENG.CO-Berita di temukannya Balita di semak padang ilalang di Jalan Muhammad Hatta Km. 8, di belakang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Rabu (1/11) menjadi viral di media sosial.
Viralnya penemuan itu hingga salah satu warga Desa Sebabi, Kecamatan Telawang Indah Karunia Rahmadani, mengaku Balita yang ditemukan tersebut mempunyai kemiripan muka dengan anaknya yang hilang dua tahun lalu.
Ibu yang mengaku kehilangan anak tersebut mengatakan saat itu, anaknya tengah bermain bersama enam orang temannya. Saat ditinggal anaknya tersebut tiba-tiba menghilang tanpa diketahui oleh teman-temannya. Dirinya sudah melaporkan kasus itu kepada pihak kepolisian setempat saat itu.
“Waktu itu anak saya sedang bermain dengan teman-temannya di Desa Penyang. Tiba-tiba dia anak yang paling muda hilang entah kemana. dan saya sudah lapor polisi saat hilang anak saya itu,” kata Indah, saat di tanya awak media di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit.
Menurutnya, anaknya yang hilang saat itu berusia dua tahun. Ia dahulu mempunyai ciri khas kebiruan pada bagian pantatnya. Menurutnya hal itu mirip dengan Balita yang ditemukan tersebut. Dengan mata berkaca-kaca, Indah dengan teliti memperhatikan setiap bentuk fisik dari anak yang diduga anaknya yang hilang tersebut.
“Anak saya yang hilang itu, mempunyai ciri kebiruan di pantatnya. Lalu kalau dia senyum itu ada lesung pipitnya,”beber Indah.
Sementara Wakil Bupati Kabupaten Kotim Irawati saat mendengar ada temuan Balita yang dibuang orang tuanya, langsung menyambangi ke RSUD dr Murjani Sampit untuk melihat kondisi Balita tersebut. Dirinya merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa Balita malang itu.
Ia juga sempat berbincang dengan keluarga yang mengaku kehilangan anak, dirinya menyarankan untuk melakukan tes DNA kepada ibu dan Balita yang ditemukan tersebut. Hal itu untuk memastikan kebenaran terkait hubungan keduanya.
“Tadi dilihat dari matanya memang mirip dengan yang ada di foto anaknya dua tahun lalu. Kita sarankan untuk melakukan tes DNA untuk memastikannya, Tapi kita pastikan dahulu kesehatannya. Anak ini akan dirawat di rumah sakit diawasi oleh Dinsos. Untuk makannya saya sendiri yang akan menjaminnya,” ucap Irawati
Dilanjutkannya, Jika dalam tes DNA ditemukan kecocokan, maka anak tersebut akan dikembalikan ke orang tuanya. Namun, akan ada prosedur dari pihak kepolisian terlebih dahulu. Mengingat, kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Kalau cocok otomatis akan kita serahkan. Tapi ada prosedurnya dulu. Karena itukan dilaporkan oleh pihak kepolisian dulunya. Paling tidak laporannya akan dibuka lagi. Setelah proses itu selesai, maka anaknya akan kita serahkan,”tutupnya.(bah/kpg/ind)