SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Akan menerapkan efektivitas dan penghematan. Dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam sasarannya. Penerapan itu akan tetap sesuai dengan visi dan misi yang dibuat oleh Bupati Kotim Halikinnor.
“Kita akan menerapkan hemat dalam pelaksanaan APBD. Tetapi efektif terhadap sasaran yang akan kita catat. Kita tetap akan melaksanakan visi dan misi bapak bupati,”ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman, Kamis (31/8).
Dikatakannya. Setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Akan diberikan besaran anggaran sesuai dengan kebutuhan rutinitas yang ada. Dirinya mengingatkan kepada para OPD. Agar tidak mengalihkan anggaran yang telah direncanakan. Menurutnya, di tahun 2023 masih ada OPD yang melakukan penginputan berbeda.
“Diharapkan dengan penghematan ini. Kita bisa melunasi utang-utang kita. OPD walaupun sedikit pendapatannya tetapi bagus buat kita semua,”bebernya.
Dia juga mengatakan. Berdasarkan arahan dari Bupati Kotim. Dan dari berbagai pihak. Akan mengutamakan pelunasan utang daerah. Sehingga utang tersebut bisa terlunasi. Dikatakannya. Hal itu menjadi prioritas karena telah menjadi kewajiban daerah.
“Di tahun 2024 atas arahan pak bupati dan berbagai pihak. Kita akan mengutamakan pelunasan utang. Jadi jangan sampai ada yang mengeluh kenapa tidak ada kegiatan. Karena ini langkah yang harus kita lakukan. Artinya kita memprioritaskan hal-hal yang menjadi kewajiban,”terangnya. (sli/ans/kpg/ind)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Akan menerapkan efektivitas dan penghematan. Dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam sasarannya. Penerapan itu akan tetap sesuai dengan visi dan misi yang dibuat oleh Bupati Kotim Halikinnor.
“Kita akan menerapkan hemat dalam pelaksanaan APBD. Tetapi efektif terhadap sasaran yang akan kita catat. Kita tetap akan melaksanakan visi dan misi bapak bupati,”ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman, Kamis (31/8).
Dikatakannya. Setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Akan diberikan besaran anggaran sesuai dengan kebutuhan rutinitas yang ada. Dirinya mengingatkan kepada para OPD. Agar tidak mengalihkan anggaran yang telah direncanakan. Menurutnya, di tahun 2023 masih ada OPD yang melakukan penginputan berbeda.
“Diharapkan dengan penghematan ini. Kita bisa melunasi utang-utang kita. OPD walaupun sedikit pendapatannya tetapi bagus buat kita semua,”bebernya.
Dia juga mengatakan. Berdasarkan arahan dari Bupati Kotim. Dan dari berbagai pihak. Akan mengutamakan pelunasan utang daerah. Sehingga utang tersebut bisa terlunasi. Dikatakannya. Hal itu menjadi prioritas karena telah menjadi kewajiban daerah.
“Di tahun 2024 atas arahan pak bupati dan berbagai pihak. Kita akan mengutamakan pelunasan utang. Jadi jangan sampai ada yang mengeluh kenapa tidak ada kegiatan. Karena ini langkah yang harus kita lakukan. Artinya kita memprioritaskan hal-hal yang menjadi kewajiban,”terangnya. (sli/ans/kpg/ind)
