PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Dalam rangka menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Para petani diminta harus kreatif. Walaupun selama ini begitu banyak hasil sumber daya yang mampu dikelola dengan baik.
Tetapi dari segi pertanian harus terus digenjot. Sehingga nantinya dapat menjadi wilayah swasembada pangan didaerahnya sendiri. Hal ini disampaikan oleh Plh Sekda Kobar Juni Gultom beberapa waktu lalu.
“Kami ingin agar para petani bisa terus meningkatkan hasil buminya. Mari kita galakkan agar ketahanan pangan dapat terjaga,” katanya beberapa waktu lalu.
Menurut Juni, meskipun saat ini kondisi memasuki kemarau panjang dan kadang turun hujan. Pihaknya mengharapkan agar petani tidak mudah putus asa. Pemerintah akan senantiasa memberikan pendampingan. Hendaknya semua tidak kehabisan cara agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Apalagi Dinas Pertanian sedang fokus untuk meningkatkan produksi tanaman pangan selain padi. Di antaranya jagung, kacang-kacangan, dan umbi-umbian dan lainnya. Sehingga perlu ada inovasi dalam meningkatkan hasil pertaniannya dapat semakin maju. Sebagian besar sawah yang digunakan untuk menanam padi di Kobar merupakan sawah tadah hujan, sehingga amat bergantung kepada intensitas dan curah hujan.
“Kami ingin agar itu nantinya dapat meningkatkan produksi tanaman pangan lainnya. Perlunya sinergitas antara petani dan pemerintah,”ucapnya. (son/ram/kpg/ind)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Dalam rangka menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Para petani diminta harus kreatif. Walaupun selama ini begitu banyak hasil sumber daya yang mampu dikelola dengan baik.
Tetapi dari segi pertanian harus terus digenjot. Sehingga nantinya dapat menjadi wilayah swasembada pangan didaerahnya sendiri. Hal ini disampaikan oleh Plh Sekda Kobar Juni Gultom beberapa waktu lalu.
“Kami ingin agar para petani bisa terus meningkatkan hasil buminya. Mari kita galakkan agar ketahanan pangan dapat terjaga,” katanya beberapa waktu lalu.
Menurut Juni, meskipun saat ini kondisi memasuki kemarau panjang dan kadang turun hujan. Pihaknya mengharapkan agar petani tidak mudah putus asa. Pemerintah akan senantiasa memberikan pendampingan. Hendaknya semua tidak kehabisan cara agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Apalagi Dinas Pertanian sedang fokus untuk meningkatkan produksi tanaman pangan selain padi. Di antaranya jagung, kacang-kacangan, dan umbi-umbian dan lainnya. Sehingga perlu ada inovasi dalam meningkatkan hasil pertaniannya dapat semakin maju. Sebagian besar sawah yang digunakan untuk menanam padi di Kobar merupakan sawah tadah hujan, sehingga amat bergantung kepada intensitas dan curah hujan.
“Kami ingin agar itu nantinya dapat meningkatkan produksi tanaman pangan lainnya. Perlunya sinergitas antara petani dan pemerintah,”ucapnya. (son/ram/kpg/ind)
