PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO- Sebanyak 25 peserta terdiri dari guru mata pelajaran dan siswa/siswi yang aktif dalam Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R). Ikut serta dalam kegiatan sosialisasi sekolah siaga kependudukan (SSK) di SMA Negeri 2 Pangkalan Bun,Selasa (22/10/2024)
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tersebut. Bertujuan, agar melalui SSK dapat memberikan akses bagi siswa/siswinya untuk mendapatkan pengetahuan khusus bidang kependudukan dan keluarga berencana, pendudukan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi kreatif.
“SSK ini merupakan integrasi pendidikan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga ke dalam beberapa mata pelajaran (mapel) dan atau muatan lokal khusus kependudukan,” kata Kepala Dinas P3AP2KB Kobar, Agus Basrawiyanta, saat menyampaikan arahan sekaligus materi pada Kegiatan Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SMA N 2 Pangkalan Bun pada selasa (22/10)
“Kita harus bisa mempersiapkan generasi muda yang berkualitas agar mampu menghadapi berbagai permasalah kependudukan di masa yang akan datang,” tutur Agus Basra.
Agus juga berharap. Dengan adanya program SSK ini dapat memupuk kesadaran terhadap kondisi kependudukan di wilayah tempat tinggal masing-masing siswa, serta menumbuhkan sikap yang bertanggung jawab dan perilaku adaptif berkaitan dengan dinamika pendudukan. (mmckobar/ind)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO- Sebanyak 25 peserta terdiri dari guru mata pelajaran dan siswa/siswi yang aktif dalam Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R). Ikut serta dalam kegiatan sosialisasi sekolah siaga kependudukan (SSK) di SMA Negeri 2 Pangkalan Bun,Selasa (22/10/2024)
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tersebut. Bertujuan, agar melalui SSK dapat memberikan akses bagi siswa/siswinya untuk mendapatkan pengetahuan khusus bidang kependudukan dan keluarga berencana, pendudukan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi kreatif.
“SSK ini merupakan integrasi pendidikan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga ke dalam beberapa mata pelajaran (mapel) dan atau muatan lokal khusus kependudukan,” kata Kepala Dinas P3AP2KB Kobar, Agus Basrawiyanta, saat menyampaikan arahan sekaligus materi pada Kegiatan Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SMA N 2 Pangkalan Bun pada selasa (22/10)
“Kita harus bisa mempersiapkan generasi muda yang berkualitas agar mampu menghadapi berbagai permasalah kependudukan di masa yang akan datang,” tutur Agus Basra.
Agus juga berharap. Dengan adanya program SSK ini dapat memupuk kesadaran terhadap kondisi kependudukan di wilayah tempat tinggal masing-masing siswa, serta menumbuhkan sikap yang bertanggung jawab dan perilaku adaptif berkaitan dengan dinamika pendudukan. (mmckobar/ind)
