PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO –Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan stabilitas wilayah. Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), ia menekankan perlunya mempertahankan solidaritas meskipun perbedaan pilihan politik sudah menjadi hal yang biasa.
Budi Santosa menekankan agar sikap terhadap perbedaan dipandang secara wajar, sehingga tidak diperlukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri. Dia menyatakan bahwa situasi dan kondisi di Kabupaten Kotawaringin Barat saat ini masih tetap kondusif dan terkendali.
Masyarakat merasa nyaman dan aman, sehingga hal tersebut perlu terus dijaga tanpa timbulnya permasalahan yang signifi kan. Apabila ada perbedaan pendapat, disarankan untuk mengkomunikasikannya secara musyawarah tanpa mengambil tindakan yang dapat memecah belah bangsa.
“Marilah kita bersama-sama menjaga keamanan dan stabilitas kota tercinta ini. Hindari tindakan yang dapat merusak dan menciptakan ketakutan di kalangan warga,” ujarnya.
Budi menegaskan bahwa sebentar lagi Kotawaringin Barat akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjadi tuan rumah yang baik dan menyambut para tamu dengan kebahagiaan. Dengan begitu, pelaksanaan MTQ dapat berjalan sesuai dengan harapan. (son/uni/kpg/ind)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO –Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan stabilitas wilayah. Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), ia menekankan perlunya mempertahankan solidaritas meskipun perbedaan pilihan politik sudah menjadi hal yang biasa.
Budi Santosa menekankan agar sikap terhadap perbedaan dipandang secara wajar, sehingga tidak diperlukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri. Dia menyatakan bahwa situasi dan kondisi di Kabupaten Kotawaringin Barat saat ini masih tetap kondusif dan terkendali.
Masyarakat merasa nyaman dan aman, sehingga hal tersebut perlu terus dijaga tanpa timbulnya permasalahan yang signifi kan. Apabila ada perbedaan pendapat, disarankan untuk mengkomunikasikannya secara musyawarah tanpa mengambil tindakan yang dapat memecah belah bangsa.
“Marilah kita bersama-sama menjaga keamanan dan stabilitas kota tercinta ini. Hindari tindakan yang dapat merusak dan menciptakan ketakutan di kalangan warga,” ujarnya.
Budi menegaskan bahwa sebentar lagi Kotawaringin Barat akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjadi tuan rumah yang baik dan menyambut para tamu dengan kebahagiaan. Dengan begitu, pelaksanaan MTQ dapat berjalan sesuai dengan harapan. (son/uni/kpg/ind)
