PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO–Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Drs. Dr. H Budi Santosa. Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga situasi wilayah agar tetap aman dan terkendali menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Imbauan ini dikeluarkan mengingat tahun politik menjadi ancaman tersendiri yang dapat memecah belah masyarakat. “Bersama-sama mari kita jaga agar wilayah selama perayaan Nataru dapat tetap aman dan terkendali. Kami akan terus mengawasi dan meminta partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan,” ujarnya.
Upaya ini diarahkan agar perayaan tersebut dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga memerlukan kontribusi aktif dari masyarakat untuk membantu menjaga agar saudara-saudara umat beragama dapat melaksanakan perayaan mereka dengan rasa aman dan kebebasan.
“Kami berharap agar Kotawaringin Barat (Kobar) tetap mempertahankan toleransi dalam beragama yang telah dijalankan selama ini. Keberagaman seharusnya tidak menyebabkan perpecahan, tetapi sebaliknya, memperkuat persatuan,” tandasnya.
Budi Santosa menambahkan bahwa saat ini wilayah Kobar tetap dalam keadaan aman dan terkendali, dan pihaknya terus berupaya menjaganya. Apabila ada ancaman atau gangguan, diharapkan dapat diantisipasi dengan cepat. (son/uni/kpg/ind)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO–Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Drs. Dr. H Budi Santosa. Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga situasi wilayah agar tetap aman dan terkendali menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Imbauan ini dikeluarkan mengingat tahun politik menjadi ancaman tersendiri yang dapat memecah belah masyarakat. “Bersama-sama mari kita jaga agar wilayah selama perayaan Nataru dapat tetap aman dan terkendali. Kami akan terus mengawasi dan meminta partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan,” ujarnya.
Upaya ini diarahkan agar perayaan tersebut dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga memerlukan kontribusi aktif dari masyarakat untuk membantu menjaga agar saudara-saudara umat beragama dapat melaksanakan perayaan mereka dengan rasa aman dan kebebasan.
“Kami berharap agar Kotawaringin Barat (Kobar) tetap mempertahankan toleransi dalam beragama yang telah dijalankan selama ini. Keberagaman seharusnya tidak menyebabkan perpecahan, tetapi sebaliknya, memperkuat persatuan,” tandasnya.
Budi Santosa menambahkan bahwa saat ini wilayah Kobar tetap dalam keadaan aman dan terkendali, dan pihaknya terus berupaya menjaganya. Apabila ada ancaman atau gangguan, diharapkan dapat diantisipasi dengan cepat. (son/uni/kpg/ind)
