KASONGAN, PROKALTENG.CO – Guna mendorong masyarakat agar memiliki
kemampuan dan kemandirian dalam menyelesaikan permasalahan di wilayahnya, Kelurahan
Kasongan Lama di Kecamatan Katingan Hilir, ditetapkan masuk dalam program Lewu
Isen Mulang.
“Lewu Isen Mulang ini patut
diapresiasi. Ini sebagai langkah awal yang inovatif dalam upaya memerangi
Covid-19,” kata Bupati Katingan Sakariyas saat launching program Lewu Isen
Mulang di Kelurahan Kasongan Lama, Senin (29/6).
Pandemi Covid-19 sekarang ini,
menurut bupati, selain berdampak pada kesehatan masyarakat, juga pada sector
ekonomi. Untuk itulah, Sakariyas melihat launching program Lewu Isen Mulang ini
merupakan sebuah gerakan yang sangat positif untuk memotivasi masyarakat, dalam
mempersiapkan diri masuk pada new normal.
“Perlu diketahui,
ditunjuknya Kelurahan Kasongan lama sebagai Lewu Isen Mulang, karena dianggap
memenuhi kriteria. Diantaranya potensi penduduk yang beraneka ragam,”
ungkapnya.
Sakariyas minta masyarakat bisa
bahu membahu berjuang melawan corona dan dampaknya, termasuk memerangi kebakaran
hutan dan lahan (karhutla).
Dengan adanya launching ini, bupati
berharap, masyarakat menjadi semakin kuat. Masyarakat diharapkan untuk mendukung
program ini. Sehingga bisa menekan dan memutus mata rantai Covid-19.
“Tanpa ada solidaritas dan
dukungan kita semua, apa yang kita lakukan tidak akan ada gunanya. Mari kita
saling peduli dan peka, untuk menerapkan protokol kesehatan,” pintanya.
Program Lewu Isen Mulang ada tiga
hal yang perlu diperhatikan. Pertama, harus melakukan aksi nyata mencegah
penyebaran Covid-19. Kedua, desa harus menjadi lumbung pangan. Dimana
masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Ketiga, desa harus
memiliki kemampuan untuk mencegah dan menangani karhutla yang sistematis dan
terakomodir.
“Tiga hal ini harus menjadi
perhatian serius oleh kita semua, sehingga apa yang diprogramkan bisa
berhasil,” tandasnya.