KASONGAN, PROKALTENG.CO- Pemkab Katingan melalui Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja kabupaten Katingan terus bergerak untuk mengembangkan potensi daerah. Salah satu yang akan dilakukan berkaitan dengan potensi industry yang ada di Kabupaten Katingan akan dilakukan pengkajian di tahun 2024 mendatang.
Pengkajian ini dilakukan oleh Pemkab Katingan berkolaborasi pola kemitraan dengan Universitas Brawijaya, Malang. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja kabupaten Katingan, H. Supardie, Selasa (28/11/2023).
Menurutnya. Di Katingan memang ada dua produk unggulan yang menjadi fokus mereka untuk dikembangkan menjadi sentra industrI. “Dua produk yang mau kita kembangkan itu adalah produk olahan makanan dari ikan dan rotan,” jelasnya.
Dalam hal kerjasama atau kolaborasi ini urai Supardie. Sumber dananya berasal dari kementerian pendidikan untuk pengkajiannya.Jadi, sifatnya seperti dana sharing antara Pemkab Katingan dengan kementerian Pendidikan RI melalui Universitas Brawijaya, Malang,” jelasnya.(eri/ila/kpg/ind)
KASONGAN, PROKALTENG.CO- Pemkab Katingan melalui Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja kabupaten Katingan terus bergerak untuk mengembangkan potensi daerah. Salah satu yang akan dilakukan berkaitan dengan potensi industry yang ada di Kabupaten Katingan akan dilakukan pengkajian di tahun 2024 mendatang.
Pengkajian ini dilakukan oleh Pemkab Katingan berkolaborasi pola kemitraan dengan Universitas Brawijaya, Malang. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja kabupaten Katingan, H. Supardie, Selasa (28/11/2023).
Menurutnya. Di Katingan memang ada dua produk unggulan yang menjadi fokus mereka untuk dikembangkan menjadi sentra industrI. “Dua produk yang mau kita kembangkan itu adalah produk olahan makanan dari ikan dan rotan,” jelasnya.
Dalam hal kerjasama atau kolaborasi ini urai Supardie. Sumber dananya berasal dari kementerian pendidikan untuk pengkajiannya.Jadi, sifatnya seperti dana sharing antara Pemkab Katingan dengan kementerian Pendidikan RI melalui Universitas Brawijaya, Malang,” jelasnya.(eri/ila/kpg/ind)
