26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Desain Surat Suara Pilpres 2024, Pose Paslon AMIN Paling Beda

PROKALTENG.CO-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah memutuskan desain surat suara yang akan digunakan dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024. Desain tersebut ditetapkan setelah mendapatkan persetujuan dari semua pasangan calon (paslon).

Komisioner KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan, desain surat suara yang telah disetujui akan masuk proses percetakan. “Sudah disetujui, berikutnya masuk proses dipercetakan,” ujarnya Rabu (29/11)

Dalam desain yang disepakati, ketiga pasangan calon terpampang berurutan dalam surat suara. Di mulai dari pasangan nomur urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di sebelah kiri, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di tengah, dan pasangan nomur urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebelah kanan.

Paslon nomor urut 1 alias AMIN, mengenakan setelan jas dam hitam dengan kemeja berkerah putih. Keduanya tampak tersenyum dengan melambaikan tangan salam hormat.

Baca Juga :  Braaak....! Mobil Komisioner KPU Kapuas Tabrak Median Jalan

Sementara paslon Prabowo-Gibran menampilkan setelan kemeja biru laut khas Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kemudian paslon Ganjar-Mahfud mengenakan kemeja putih dan hitam. Mahfud berkemeja putih dengan peci, sementara Ganjar berkemeja putih dan memperlihatkan rambut putihnya.

Sebelumnya, Yulianto mengatakan KPU terkendala pemenuhan logistik tahap kedua, yang meliputi pencetakan surat suara, formulir, dan daftar calon tetap (DCT), karena ada dua daerah pemilihan (dapil) yang masih bersengketa terkait pencalonan.

“Masih tersisa dua yang belum selesai, yaitu Pileg DPD Sumatera Barat dan DPRD Provinsi Kalimantan Utara 1,” kata Yulianto di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (28/11). Yulianto menambahkan KPU masih menunggu keputusan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait sengketa pencalonan tersebut, sebelum mencetak surat suara untuk Pileg 2024.

KPU RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga :  Panen Kritik, KPU Tetap Tak Mau Revisi PKPU Pencalegan Terkait Mantan Terpidana

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat. Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh DPI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024. (jpg)

PROKALTENG.CO-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah memutuskan desain surat suara yang akan digunakan dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024. Desain tersebut ditetapkan setelah mendapatkan persetujuan dari semua pasangan calon (paslon).

Komisioner KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan, desain surat suara yang telah disetujui akan masuk proses percetakan. “Sudah disetujui, berikutnya masuk proses dipercetakan,” ujarnya Rabu (29/11)

Dalam desain yang disepakati, ketiga pasangan calon terpampang berurutan dalam surat suara. Di mulai dari pasangan nomur urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di sebelah kiri, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di tengah, dan pasangan nomur urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebelah kanan.

Paslon nomor urut 1 alias AMIN, mengenakan setelan jas dam hitam dengan kemeja berkerah putih. Keduanya tampak tersenyum dengan melambaikan tangan salam hormat.

Baca Juga :  Braaak....! Mobil Komisioner KPU Kapuas Tabrak Median Jalan

Sementara paslon Prabowo-Gibran menampilkan setelan kemeja biru laut khas Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kemudian paslon Ganjar-Mahfud mengenakan kemeja putih dan hitam. Mahfud berkemeja putih dengan peci, sementara Ganjar berkemeja putih dan memperlihatkan rambut putihnya.

Sebelumnya, Yulianto mengatakan KPU terkendala pemenuhan logistik tahap kedua, yang meliputi pencetakan surat suara, formulir, dan daftar calon tetap (DCT), karena ada dua daerah pemilihan (dapil) yang masih bersengketa terkait pencalonan.

“Masih tersisa dua yang belum selesai, yaitu Pileg DPD Sumatera Barat dan DPRD Provinsi Kalimantan Utara 1,” kata Yulianto di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (28/11). Yulianto menambahkan KPU masih menunggu keputusan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait sengketa pencalonan tersebut, sebelum mencetak surat suara untuk Pileg 2024.

KPU RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga :  Panen Kritik, KPU Tetap Tak Mau Revisi PKPU Pencalegan Terkait Mantan Terpidana

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat. Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh DPI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru