26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kasihan Masyarakat! Jangan Menjual di Batas Kewajaran

KASONGAN, PROKALTENG.CO- Di bulan suci
Ramadan, kebutuhan bahan pokok masyarakat sedikit terjadi peningkatan, jika
dibandingkan dengan hari biasa. Apalagi menghadapi hari raya Idulfi tri nanti.
Menyikapi kondisi ini, seluruh pedagang di Kabupaten Katingan diingatkan untuk
tidak mempermainkan harga kebutuhan bahan pokok.

“Jika harga tidak naik, jangan sampai dinaikan.
Apalagi jika menjual di batas kewajaran. Kasihan masyarakat kita. Apalagi di
tengah situasi pandemi Covid saat ini,” tegas Kepala Dinas Koperasi,
Perdagangan, dan UMKM Kabupaten Katingan Harun, Rabu (28/4).

Jika saat ini, menurut Harun, harga kebutuhan
pokok masih di batas normal. Kecuali cabai yang saat ini naik. Dari harga Rp
110 ribu per kilogram menjadi Rp 135 per kilogram. “Jika yang lain, belum terpantau
ada kenaikan. Kita setiap minggu terus turun ke lapangan untuk melakukan
pengecekan harga di pasaran,” ungkapnya.

Baca Juga :  Peringati Hari Pramuka, Kwarcab 1508 Katingan Gelar Kemah Besar

Dari sisi stok, dipastikan aman hingga
lebaran nanti. Dia menegaskan, tidak akan ada kelangkaan untuk kebutuhan bahan
pokok. Bahkan dia mengaku, pihaknya sudah rapat dengan sejumlah pihak, terkait
pemenuhan bahan pokok ini. “Jadi tidak ada masalah. Masyarakat tidak perlu
khawatir untuk bahan pokok. Sudah ada jaminan dari pihak pemasok. Untuk itu,
jangan sampai ada yang menyetok kebutuhan bahan pokok untuk lebaran nanti,”
pintanya.

Menjelang lebaran, mereka juga menggelar pasar
murah di sejumlah kecamatan. Di mana paket sembako yang totalnya 350 paket itu,
telah mendapat subsidi dari pemerintah. “Jika harga normalnya satu paket
diantaranya berisi beras dan lainnya, itu dihargai Rp 150 ribu. Karena ada subsidi
dari pemerintah sebesar Rp 50 ribu per paket. Kita jual dengan harga Rp 100
ribu per paket,” terangnya. 

Baca Juga :  Selain Covid, Dinkes Fokus Penanganan Penyakit Menular Lain

KASONGAN, PROKALTENG.CO- Di bulan suci
Ramadan, kebutuhan bahan pokok masyarakat sedikit terjadi peningkatan, jika
dibandingkan dengan hari biasa. Apalagi menghadapi hari raya Idulfi tri nanti.
Menyikapi kondisi ini, seluruh pedagang di Kabupaten Katingan diingatkan untuk
tidak mempermainkan harga kebutuhan bahan pokok.

“Jika harga tidak naik, jangan sampai dinaikan.
Apalagi jika menjual di batas kewajaran. Kasihan masyarakat kita. Apalagi di
tengah situasi pandemi Covid saat ini,” tegas Kepala Dinas Koperasi,
Perdagangan, dan UMKM Kabupaten Katingan Harun, Rabu (28/4).

Jika saat ini, menurut Harun, harga kebutuhan
pokok masih di batas normal. Kecuali cabai yang saat ini naik. Dari harga Rp
110 ribu per kilogram menjadi Rp 135 per kilogram. “Jika yang lain, belum terpantau
ada kenaikan. Kita setiap minggu terus turun ke lapangan untuk melakukan
pengecekan harga di pasaran,” ungkapnya.

Baca Juga :  Peringati Hari Pramuka, Kwarcab 1508 Katingan Gelar Kemah Besar

Dari sisi stok, dipastikan aman hingga
lebaran nanti. Dia menegaskan, tidak akan ada kelangkaan untuk kebutuhan bahan
pokok. Bahkan dia mengaku, pihaknya sudah rapat dengan sejumlah pihak, terkait
pemenuhan bahan pokok ini. “Jadi tidak ada masalah. Masyarakat tidak perlu
khawatir untuk bahan pokok. Sudah ada jaminan dari pihak pemasok. Untuk itu,
jangan sampai ada yang menyetok kebutuhan bahan pokok untuk lebaran nanti,”
pintanya.

Menjelang lebaran, mereka juga menggelar pasar
murah di sejumlah kecamatan. Di mana paket sembako yang totalnya 350 paket itu,
telah mendapat subsidi dari pemerintah. “Jika harga normalnya satu paket
diantaranya berisi beras dan lainnya, itu dihargai Rp 150 ribu. Karena ada subsidi
dari pemerintah sebesar Rp 50 ribu per paket. Kita jual dengan harga Rp 100
ribu per paket,” terangnya. 

Baca Juga :  Selain Covid, Dinkes Fokus Penanganan Penyakit Menular Lain

Terpopuler

Artikel Terbaru