KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Seluruh layanan yang
berkaitan langsung dengan publik dan melibatkan kontak banyak orang, semestinya
turut berpartisipasi aktif mencegah penularan Covid-19. Misalnya, toko atau
warung, rumah makan, termasuk layanan ATM milik perbankan. Setidaknya
dengan menyediakan tempat cuci tangan.
Namun pantauan
selama ini, secara khusus di Kota Kasongan, anjuran pemerintah tersebut masih ada
yang mengabaikannya. Tak hanya pemilik toko, namun juga tempat layanan ATM juga, ada yang
tak menyediakan tempat cuci tangan.
Wakil Bupati
Katingan Sunardi NT Litang sebelumnya mengatakan, sudah mensosialisasikan hal
ini dan minta agar tempat yang sifatnya mendatangkan orang, agar disediakan
tempat cuci tangan. “Apalagi yang datang makan. Oleh sebab itulah, jangan
sampai pemilik toko atau warung maupun layanan perbankan tidak menyiapkan
tempat cuci tangan,” tegasnya, Jumat (17/7).
Untuk mencegah
penularan Covid-19, ujar Sunardi, tak cukup hanya dilakukan oleh pemerintah.
Namun perlu ada dukungan dan kerja sama semua komponen yang ada. Baik itu dunia
usaha, perbankan maupun masyarakat itu sendiri.
“Mari kita
sama-sama menjaga dan mengantisipasi penularan penyakit ini. Jangan sampai ada
warga kita yang positif Covid-19 lagi. Sekarang warga kita masih ada yang dalam
perawatan karena positif Covid-19,” ujarnya.
Ditegaskannya,
masalah tempat cuci tangan ini harus menjadi perhatian seluruh pemilik toko di
Katingan. “Apabila ada tempat cuci tangan, masyarakat yang datang bisa
membersihkan tangannya dulu sebelum maupun sesudah belanja. Begitu juga yang ke
ATM. Ini juga sangat penting,” ujarnya.