KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Debit air banjir kiriman
di Kecamatan Katingan Hilir, Kota Kasongan, Kabupaten Katingan, meninggi.
Akibat bencana ini, ribuan rumah penduduk terendam. Tak hanya itu, jumlah pengungsi
meningkat.
“Awalnya
pengungsi 27 kepala keluarga (KK). Sekarang jumlahnya mencapai 67 KK, dengan total
jumlah 212 jiwa,” kata Wakil Bupati (Wabup) Katingan, Sunardi NT Litang,
ketika mengecek posko, logistik, dan tempat pengungsian korban banjir, Jumat
(18/9).
Meski demikian,
katanya, masih sangat banyak yang bertahan ditempat tinggalnya, hingga
sekarang.
“Kita hanya
bisa mengimbau warga untuk mengungsi. Tapi kita juga tidak bisa memaksa,”
ujar Sunardi.
Wabup berharap
warga yang bertahan di rumahnya, supaya tetap sehat dan tidak terjadi hal tidak
diinginkan.
“Kita memerintahkan
tim kesehatan turun ke lapangan, mengecek kesehatan warga yang bertahan di
lokasi banjir. Jika di tempat pengungsian, sudah ada petugas kesehatannya,”
ungkapnya.
Terkait perkembangan
banjir, terang politikus PDIP ini, lima kecamatan di wilayah hulu sudah mulai
surut dan kembali normal.
“Posisi
banjir sudah berada di wilayah hilir yaitu Kecamatan Tewang Sangalang Garing,
Katingan Hilir, Tasik Payawan, dan Kecamatan Kamipang. Fokus kita sekarang di
empat lokasi ini. Kalau di Kecamatan Pulau Malan sudah mulai surut,”
terangnya.