30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pilkada Bisa Ditunda

SAMPIT, KALTENGPOS.CO – Jumlah pasien positif Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) terus meningkat tajam di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Pandemi ini bisa saja mengganggu jalannya Pilkada Kalteng dan Kotim yang akan
digelar pada Desember 2020.

“Pilkada
bisa ditunda dan dijadwalkan ulang berzonasi sesuai situasi dan kondisi
penanganan Covid, apabila tidak terkendali dan membahayakan keselamatan
masyarakat. Kami berharap Pilkada dapat tetap berjalan di tengah pandemi,”
ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid -19 Kotim, Multazam Jumat
(18/9).

Dia mengatakan, Pemkab terus
berupaya menangani dan mencegah penderita Covid tidak terus bertambah supaya Pilkada
tidak sampai ditunda.

“Saya yakin
semua tidak mengharapkan itu. Tetapi kalau situasi makin parah dan dianggap
membahayakan, bukan tidak mungkin lagi Kemendagri, Satgas Covid, KPU dan Bawaslu
sepakat menunda dan menjadwalkan ulang pilkada di suatu daerah,” Sampai
Multazam.

Baca Juga :  Lima Harmal

Dia menegaskan
pilkada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena harus dilaksanakan di
tengah pandemi. Maka pelaksanaannya  tidak hanya bicara soal aman, damai dan
berkualitas, tetapi juga sehat, karena semua pihak wajib menjalankan protokol
kesehatan agar tidak terjangkit virus corona.

“Kami
meminta penyelenggara pilkada dan masyarakat diharapkan menyadari protokol
kesehatan harus dijalankan, karena sangat penting untuk pencegahan penularan
Covid sehingga tidak muncul kluster Pilkada nantinya,” ucapnya yang juga
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotim.

Multazam meminta
pasangan calon bersama tim dan simpatisannya turut serta menyebarkan informasi
dan mengajak masyarakat mematuhi dan menjalankan protokol. Kalau sampai ada
yang terjangkit, maka akan mengganggu konsentrasi mereka menghadapi Pilkada.

Baca Juga :  Makam Kyai Gede Ditutup Sementara dari Aktivitas Ziarah

SAMPIT, KALTENGPOS.CO – Jumlah pasien positif Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) terus meningkat tajam di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Pandemi ini bisa saja mengganggu jalannya Pilkada Kalteng dan Kotim yang akan
digelar pada Desember 2020.

“Pilkada
bisa ditunda dan dijadwalkan ulang berzonasi sesuai situasi dan kondisi
penanganan Covid, apabila tidak terkendali dan membahayakan keselamatan
masyarakat. Kami berharap Pilkada dapat tetap berjalan di tengah pandemi,”
ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid -19 Kotim, Multazam Jumat
(18/9).

Dia mengatakan, Pemkab terus
berupaya menangani dan mencegah penderita Covid tidak terus bertambah supaya Pilkada
tidak sampai ditunda.

“Saya yakin
semua tidak mengharapkan itu. Tetapi kalau situasi makin parah dan dianggap
membahayakan, bukan tidak mungkin lagi Kemendagri, Satgas Covid, KPU dan Bawaslu
sepakat menunda dan menjadwalkan ulang pilkada di suatu daerah,” Sampai
Multazam.

Baca Juga :  Lima Harmal

Dia menegaskan
pilkada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena harus dilaksanakan di
tengah pandemi. Maka pelaksanaannya  tidak hanya bicara soal aman, damai dan
berkualitas, tetapi juga sehat, karena semua pihak wajib menjalankan protokol
kesehatan agar tidak terjangkit virus corona.

“Kami
meminta penyelenggara pilkada dan masyarakat diharapkan menyadari protokol
kesehatan harus dijalankan, karena sangat penting untuk pencegahan penularan
Covid sehingga tidak muncul kluster Pilkada nantinya,” ucapnya yang juga
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotim.

Multazam meminta
pasangan calon bersama tim dan simpatisannya turut serta menyebarkan informasi
dan mengajak masyarakat mematuhi dan menjalankan protokol. Kalau sampai ada
yang terjangkit, maka akan mengganggu konsentrasi mereka menghadapi Pilkada.

Baca Juga :  Makam Kyai Gede Ditutup Sementara dari Aktivitas Ziarah

Terpopuler

Artikel Terbaru