KASONGAN, PROKALTENG.CO– Angka stunting di Kabupaten Katingan masih berada di 24,18 persen. Pada tahun 2024 mendatang, harus turun di angka 14 persen. Untuk mencapai target penurunan angka Stunting ini diperlukan kerja keras, dan kerjasama yang terintegrasi antarsektor.
Hal ini ditegaskan Sekda Kabupaten Katingan Pransang, ketika pembukaan acara audit stunting, dan penandatanganan komitmen bersama pendampingan, konseling, dan pemeriksaan kesehatan tiga bulan pra nikah, sebagai upaya pencegahan stunting dari hulu se Kabupaten Katingan yang dilaksanakan di aula Bappelitbang Kabupaten Katingan, Kamis (8/9).
Menurut Sekda, angka stunting di Katingan memang cukup besar. Dengan waktu yang relatif singkat, jika kerja tanpa terkoordinasi, dan terintergrasi, tidak akan berjalan dengan maksimal. Oleh sebab itulah perlu mewujudkan garis koordinasi, untuk kesamaan pemahaman langkah kedepan. “Itulah perlunya acara audit kasus stunting,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini, kata Pransang, dia berharap akan memberikan informasi yang komprehensif tentang data, dan langkah dalam penanganan kasus stunting yang ada saat ini. Di sisi lain tegasnya, jangan sampai ada muncul kasus baru. “Saya minta OPD terkait bisa mengambil peran edukasi, penyuluhan, dan pelayanan bagi bina keluarga balita, remaja, dan lanjut usia,” pungkasnya. (eri/art)