KASONGAN, PROKALTENG.CO – Menghadapi bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten Katingan kini mulai mempersiapkan diri. Di antaranya masalah sembilan bahan pokok (sembako) atau kebutuhan bahan pokok masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Katingan, ingin sembako di Katingan jangan sampai terjadi kelangkaan. Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas ketika memimpin rapat kewaspadaan dini di aula Kesbangpol Kabupaten Katingan, Selasa (8/3).
Sebab menurut Bupati, apabila sampai terjadi kelangkaan, tentu akan mengganggu kebutuhan masyarakat. Apalagi tidak lama lagi umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa.
“Lakukan pemantauan di lapangan secara terus menerus. Begitu juga masalah harga, lakukan pengecekan,” tegasnya.
Dirinya mengaku khawatir, apabila ada kebutuhan bahan pokok di Katingan ini mengalami kelangkaan. Untuk itulah harus diantisipasi. Supaya masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya.
“Kalau biasanya pengalaman kita. Memang untuk harga ini, selalu mengalami kenaikan menjelang hari besar keagamaan. Tidak hanya hari besar keagamaan Idul Fitri saja, namun juga hari besar agama yang lain, juga sama. Mari kita sama-sama untuk menekan lonjakan harga dan mengantisipasi kelangkaan,” tandasnya.(eri)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Menghadapi bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten Katingan kini mulai mempersiapkan diri. Di antaranya masalah sembilan bahan pokok (sembako) atau kebutuhan bahan pokok masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Katingan, ingin sembako di Katingan jangan sampai terjadi kelangkaan. Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas ketika memimpin rapat kewaspadaan dini di aula Kesbangpol Kabupaten Katingan, Selasa (8/3).
Sebab menurut Bupati, apabila sampai terjadi kelangkaan, tentu akan mengganggu kebutuhan masyarakat. Apalagi tidak lama lagi umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa.
“Lakukan pemantauan di lapangan secara terus menerus. Begitu juga masalah harga, lakukan pengecekan,” tegasnya.
Dirinya mengaku khawatir, apabila ada kebutuhan bahan pokok di Katingan ini mengalami kelangkaan. Untuk itulah harus diantisipasi. Supaya masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya.
“Kalau biasanya pengalaman kita. Memang untuk harga ini, selalu mengalami kenaikan menjelang hari besar keagamaan. Tidak hanya hari besar keagamaan Idul Fitri saja, namun juga hari besar agama yang lain, juga sama. Mari kita sama-sama untuk menekan lonjakan harga dan mengantisipasi kelangkaan,” tandasnya.(eri)
