Sukses Eliminasi Malaria dan Kaki Gajah, Pemkab Katingan Dapat Penghar

KASONGAN–Untuk kesekian kalinya, Kabupaten Katingan berhasil meraih
penghargaan di tingkat nasional. Kali
ini Katingan berhasil meraih sertifikat eliminasi malaria. Sertifikat tersebut
diterima langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Katingan Sunardi NT Litang yang diserahkan
oleh Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F Moeloek.

Penyerahan tersebut bertepatan
dengan pencanangan bulan eliminasi kaki gajah yang dipusatkan di lapangan sepak
bola Betun Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (4/10).

Dengan diterimanya penghargaan
berupa sertifikat ini, wabup mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi ini.
Sertifikat ini diberikan, karena Katingan dianggap berhasil dan bebas dari
penyakit Malaria atau penyakit kaki gajah.

“Untuk mendapatkan penghargaan
ini tentu tidak mudah. Semua membutuhkan perjuangan, dan Katingan satu-satunya
kabupaten di Kalimantan Tengah yang mampu mendapatkan penghargaan ini bersama
dengan sejumlah kabupaten kota di Indonesia,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Sekretaris
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Parluhutan Siahaan menjelaskan, untuk
mendapatkan penghargaan ini membutuhkan waktu selama tiga tahun. Hingga akhirnya
Katingan dinyatakan bebas dari penyakit malaria atau kaki gajah.

Bahkan, lanjutnya, selama tiga
tahun itu, baik pemerintah pusat maupun provinsi selalu memantau. Jadi inilah, katanya,
hasil perjuangan yang telah dilakukan selama ini oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan.

“Kalaupun itu ada kasus penyakit
malaria yang terjadi di Katingan, tetapi itu sifatnya impor. Maksudnya, kena di
daerah lain tetapi dibawa ke Katingan atau ditangani di Katingan. Sedangkan
yang memang benar-benar kena dari Katingan, sampai saat ini tidak ada,”
jelasnya.

Prestasi ini, ujar Parluhutan
yang sempat menjabat sebagai Pelaksana Harian Kepala Dinas Kabupaten Katingan
ini, adalah prestasi milik semua masyarakat Kabupaten Katingan. Selama ini
telah melakukan kerja sama dengan baik. “Mudah-mudahan prestasi yang lain, juga
bisa kita raih karena hal ini bisa mengangkat nama baik Kabupaten Katingan,”
kata Parluhutan.(eri/ila/ctk/nto)

KASONGAN–Untuk kesekian kalinya, Kabupaten Katingan berhasil meraih
penghargaan di tingkat nasional. Kali
ini Katingan berhasil meraih sertifikat eliminasi malaria. Sertifikat tersebut
diterima langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Katingan Sunardi NT Litang yang diserahkan
oleh Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F Moeloek.

Penyerahan tersebut bertepatan
dengan pencanangan bulan eliminasi kaki gajah yang dipusatkan di lapangan sepak
bola Betun Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (4/10).

Dengan diterimanya penghargaan
berupa sertifikat ini, wabup mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi ini.
Sertifikat ini diberikan, karena Katingan dianggap berhasil dan bebas dari
penyakit Malaria atau penyakit kaki gajah.

“Untuk mendapatkan penghargaan
ini tentu tidak mudah. Semua membutuhkan perjuangan, dan Katingan satu-satunya
kabupaten di Kalimantan Tengah yang mampu mendapatkan penghargaan ini bersama
dengan sejumlah kabupaten kota di Indonesia,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Sekretaris
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Parluhutan Siahaan menjelaskan, untuk
mendapatkan penghargaan ini membutuhkan waktu selama tiga tahun. Hingga akhirnya
Katingan dinyatakan bebas dari penyakit malaria atau kaki gajah.

Bahkan, lanjutnya, selama tiga
tahun itu, baik pemerintah pusat maupun provinsi selalu memantau. Jadi inilah, katanya,
hasil perjuangan yang telah dilakukan selama ini oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan.

“Kalaupun itu ada kasus penyakit
malaria yang terjadi di Katingan, tetapi itu sifatnya impor. Maksudnya, kena di
daerah lain tetapi dibawa ke Katingan atau ditangani di Katingan. Sedangkan
yang memang benar-benar kena dari Katingan, sampai saat ini tidak ada,”
jelasnya.

Prestasi ini, ujar Parluhutan
yang sempat menjabat sebagai Pelaksana Harian Kepala Dinas Kabupaten Katingan
ini, adalah prestasi milik semua masyarakat Kabupaten Katingan. Selama ini
telah melakukan kerja sama dengan baik. “Mudah-mudahan prestasi yang lain, juga
bisa kita raih karena hal ini bisa mengangkat nama baik Kabupaten Katingan,”
kata Parluhutan.(eri/ila/ctk/nto)