KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Dinas P3APPKB Kabupaten Kapuas menangani puluhan kasus perempuan dan anak selama Januari sampai Juni 2024.
“Kita tangani Januari-Juni 2024 untuk kasus anak 18 korban dan perempuan 7 korban,” ungkap Kepala Dinas P3APPKB Kapuas Dr try setyautami MPHM, melalui Kepala UPT PPA Kapuas Meryanti, Jumat (12/7) kemarin.
Meryanti menjelaskan kasus ditangani tersebut antara lain untuk anak lebih banyak kekerasan seksual untuk perempuan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). “Dalam penanganan kita berkerjasama dengan stakeholder terkait,” tegasnya.
Dirinya menegaskan UPT PPA Kapuas melakukan pelayanan pengaduan, pelayanan penjangkauan, pelayanan pengelolaan kasus, pelayanan akses penampungan sementara, pelayanan mediasi dan pelayanan pendampingan korban. Sehingga mengharapkan dukungan berbagai pihak untuk dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Kita mengajak untuk stop kekerasan terhadap perempuan dan anak,” pungkasnya. (alh/ans/kpg)
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Dinas P3APPKB Kabupaten Kapuas menangani puluhan kasus perempuan dan anak selama Januari sampai Juni 2024.
“Kita tangani Januari-Juni 2024 untuk kasus anak 18 korban dan perempuan 7 korban,” ungkap Kepala Dinas P3APPKB Kapuas Dr try setyautami MPHM, melalui Kepala UPT PPA Kapuas Meryanti, Jumat (12/7) kemarin.
Meryanti menjelaskan kasus ditangani tersebut antara lain untuk anak lebih banyak kekerasan seksual untuk perempuan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). “Dalam penanganan kita berkerjasama dengan stakeholder terkait,” tegasnya.
Dirinya menegaskan UPT PPA Kapuas melakukan pelayanan pengaduan, pelayanan penjangkauan, pelayanan pengelolaan kasus, pelayanan akses penampungan sementara, pelayanan mediasi dan pelayanan pendampingan korban. Sehingga mengharapkan dukungan berbagai pihak untuk dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Kita mengajak untuk stop kekerasan terhadap perempuan dan anak,” pungkasnya. (alh/ans/kpg)
