KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO– Berdasarkan Peraturan Bupati Kapuas No 41 tahun 2022, tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Setiap perangkat daerah (PD) diminta mengambil peran untuk mendukung pelaksanaan GERMAS. Salah satu tugas Dinas Kesehatan adalah melaksanakan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) di Instansi Pemerintah.
Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas pada bulan Agustus dan September 2023 telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan di lingkungan kerja PD Kabupaten Kapuas berupa kegiatan deteksi dini penyakit tidak menular (DDPTM). PD yang menjadi lokus kegiatan Germas / DD PTM adalah Sekretariat Daerah, Kodim 10-11 KLK, Dinas Pendidikan, Satuan Polisi dan Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kantor Kementrian Agama, Dinas Kesehatan.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah diantaranya senam bersama, wawancara faktor risiko PTM, pemeriksaan/pengukuran, meliputi ; tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh (IMT), lingkar perut, tekanan darah, gula darah, cholestrol (terbatas/sesuai indikasi), 0romosi dan konseling kesehatan.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kapuas dr. Tonun Irawaty Panjaitan, MM menyampaikan bahwa Germas Hidup Sehat ini penting digalakkan di semua tatanan masyarakat, sebagai upaya untuk menjaga agar masyarakat khususnya ASN tetap dalam kondisi sehat dan bugar. Sehingga produktivitas akan meningkat dan pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan lebih optimal.
“Deteksi dini ini bertujuan untuk menjaga orang yang belum menderita PTM agar tetap sehat dan bagi yang sudah menderita PTM agar dapat terhindar dari kondisi yang parah,” ujarnya.
Pada kegiatan germas atau pemeriksaan kesehatan di Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan Drs. Aswan, M.Si menyampaikan, seluruh jajarannya menyambut baik program dan kegiatan Germas (deteksi dini PTM) sebagai upaya preventif kesehatan masyarakat, sehingga bisa menjaga pola makan dan gaya hidup yang diharapkan akan meningkatkan kualitas kesehatan dan memperpanjang usia.
“Harapan saya giat ini bisa dilakukan secara berkala ke depannya, misalnya pertriwulan atau 6 bulan sekali. Sukses dinkes, siap bekolaborasi dengan Disdik, mari Ber PHBS,” katanya. (hmskmf/kpg/ind)