KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pada rapat Paripurna ke-3 masa, persidangan II DPRD Kabupaten Gunung Mas, dengan agenda jawaban Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terhadap pandangan umum fraksi-fraksi pendukung dewan atas laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun anggaran (TA) 2023 lalu.
Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing menjawab pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan, dimana Pemkab sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan, serta saran yang telah disampaikan terhadap LKPJ TA 2023. Untuk penurunan target PAD pada APBD murni sebesar 15 persen.
“Ini dikarenakan penghapusan target PAD, Bagian Laba (Deviden) dari PT. Bank Kalteng sebesar Rp 13 miliar, dan sesuai dengan hasil RUPS, PT. Bank Kalteng bahwa seluruh laba bersih Tahun Buku 2022 disisihkan untuk memenuhi kewajiban Modal Inti dan tidak dibagikan sebagai deviden bagi seluruh pemegang saham termasuk Gunung Mas,” ucap Efrensia LP Umbing, Senin (22/4/2024).
Kemudain ujar dia, terhadap Pandangan Umum Fraksi Partai Golkar, maka Pemkab menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas saran, dukungan dan pandangannya khususnya atas apresiasi terhadap kinerja baik di Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Sosial dan Trantibumlinmas.
“Memang telah berjalan dengan baik dan akan terus ditingkatkan kedepannya. Untuk Bidang Infrastruktur, capaian 52,73 persen, pelayanan akses air minum Tahun 2023, melalui DPU pada Tahun 2024 akan berupaya meningkatkan pelayanan penyediaan air minum layak dan aman,” ujarnya.
Sedangkan, sambung dia, peningkatan kemantapan jalan yang mencapai 33,63 persen, dan akan terus ditingkatkan dimana terlebih dahulu melakukan penertiban angkutan muatan dari PBS meliputi Penertiban Truk Odol dan melakukan revisi RTRW dengan menambah muatan substansi terkait trace rencana jalan khusus untuk angkutan muatan PBS.
“Jawaban kami terhadap Pandangan Umum Fraksi Partai Demokrat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi dukungan serta pandangannya khususnya terkait dengan tiga program smart yang ada komuditi unggulan, berkelanjutan, dan jaminan pasar,” imbuh dia. (nya)