32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Rawan Karhutla, Bupati Barsel Tandai Tiga Kecamatan Ini

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Eddy Raya Samsuri mengatakan, kawasan hutan di tiga kecamatan di wilayah setempat sangat rawan terjadi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla).

“Kawasan hutan tersebut berada di Kecamatan Karau Kuala, Dusun Hilir, dan Kecamatan Jenamas,” katanya kepada Prokalteng.co, Kamis (30/9).

Dia menjelaskan, adapun jenis tanah pada areal kawasan yang rawan terjadi kebakaran, dan berpotensi terjadi kebakaran itu yakni tanah gambut dengan kedalaman bervariasi kurang lebih 1 meter hingga 3,5 meter.

“Kawasan tersebut jauh dari pemukiman penduduk, dan tidak ada akses jalan menuju lokasi kawasan yang sangat rawan kebakaran dan potensi terjadinya kebakaran yang sulit dipadamkan, dan lokasinya masuk dalam kawasan hutan lindung,” ucapnya.

Baca Juga :  Wisata Alam Perlu Sarana dan Prasarana Penunjang

Eddy berharap, kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat bisa membantu pemadaman lewat udara melalui helikopter maupun pesawat apabila terjadi kebakaran lahan dan hutan di lokasi yang sulit dijangkau tersebut.

Selain di tiga kecamatan itu kata dia, daerah yang rawan terjadinya karhutla berada di perbatasan. Baik di perbatasan dengan Barito Utara, Barito Timur, Kapuas dan Pulang Pisau serta Hulu Sungai Utara yang rawan terjadi bencana karhutla.

Apabila terjadi karhutla di wilayah perbatasan it, menurutnya sulit dipadamkan. Karena luasnya wilayah dan jarak jangkauannya jauh. Sehingga perlu di bangun posko-posko seperti yang telah dilakukan bekerjasama dengan dirjen kehutanan maupun pendirian sarana dan prasarana bantuan dari pusat seperti dari Dirjen Lingkungan hidup.

Baca Juga :  Di Barsel, Kegiatan Ritual Adat Harus Kantongi Izin Pemda

Pada kawasan jalan nasional Buntok menuju Palangka Raya, tepatnya di perbatasan antara Kecamatan Mantangai, Timpah dan Dusun Utara juga perlu dibangun posko. Sebab di daerah ini juga sangat rawan terjadi Karhutla, begitu juga di Jalan Buntok menuju Ampah, Kabupaten Barito Timur.

“Apabila terjadi kebakaran, maka kita bersama dengan tim dari kabupaten tetangga bisa dengan segera bersama-sama memadamkan api,” katanya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Eddy Raya Samsuri mengatakan, kawasan hutan di tiga kecamatan di wilayah setempat sangat rawan terjadi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla).

“Kawasan hutan tersebut berada di Kecamatan Karau Kuala, Dusun Hilir, dan Kecamatan Jenamas,” katanya kepada Prokalteng.co, Kamis (30/9).

Dia menjelaskan, adapun jenis tanah pada areal kawasan yang rawan terjadi kebakaran, dan berpotensi terjadi kebakaran itu yakni tanah gambut dengan kedalaman bervariasi kurang lebih 1 meter hingga 3,5 meter.

“Kawasan tersebut jauh dari pemukiman penduduk, dan tidak ada akses jalan menuju lokasi kawasan yang sangat rawan kebakaran dan potensi terjadinya kebakaran yang sulit dipadamkan, dan lokasinya masuk dalam kawasan hutan lindung,” ucapnya.

Baca Juga :  Wisata Alam Perlu Sarana dan Prasarana Penunjang

Eddy berharap, kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat bisa membantu pemadaman lewat udara melalui helikopter maupun pesawat apabila terjadi kebakaran lahan dan hutan di lokasi yang sulit dijangkau tersebut.

Selain di tiga kecamatan itu kata dia, daerah yang rawan terjadinya karhutla berada di perbatasan. Baik di perbatasan dengan Barito Utara, Barito Timur, Kapuas dan Pulang Pisau serta Hulu Sungai Utara yang rawan terjadi bencana karhutla.

Apabila terjadi karhutla di wilayah perbatasan it, menurutnya sulit dipadamkan. Karena luasnya wilayah dan jarak jangkauannya jauh. Sehingga perlu di bangun posko-posko seperti yang telah dilakukan bekerjasama dengan dirjen kehutanan maupun pendirian sarana dan prasarana bantuan dari pusat seperti dari Dirjen Lingkungan hidup.

Baca Juga :  Di Barsel, Kegiatan Ritual Adat Harus Kantongi Izin Pemda

Pada kawasan jalan nasional Buntok menuju Palangka Raya, tepatnya di perbatasan antara Kecamatan Mantangai, Timpah dan Dusun Utara juga perlu dibangun posko. Sebab di daerah ini juga sangat rawan terjadi Karhutla, begitu juga di Jalan Buntok menuju Ampah, Kabupaten Barito Timur.

“Apabila terjadi kebakaran, maka kita bersama dengan tim dari kabupaten tetangga bisa dengan segera bersama-sama memadamkan api,” katanya.

Terpopuler

Artikel Terbaru