28.2 C
Jakarta
Friday, December 13, 2024

Cuaca Ekstrem di Barsel, Pohon Bertumbangan dan Rumah Rusak

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Sanggu, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, mengingatkan kepada masyarakat di daerah setempat untuk mewaspadai adanya bencana susulan yang diakibatkan oleh cuaca ekstrim sebagaimana terjadi, Selasa (22/2).

Dijelaskannya oleh Prakirawan BMKG Sanggu, Taufiq, berdasarkan rilis dadi BMKG pusat Jakarta, pada tanggal 17 Februari 2022 lalu, ada potensi terjadinya cuaca buruk di wilayah Indonesia yg berlaku tgl 17-23 Februari 2022.

Dari hasil analisis, kondisi kejadian hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang menunjukkan bahwa nilai index NINO3.4 pada kategori La Nina Lemah. Nilai suhu muka laut di wilayah indonesia di atas 28⁰C (hangat) berpotensi terjadinya penguapan yang signifikan.

Adanya daerah konvergensi dan belokan angin (shearline) di wilayah kabupaten Barito Selatan mengindikasikan adanya perlambatan dan penumpukan masa udara.

Baca Juga :  PBS Wajib Terapkan Program Plasma bagi Masyarakat

Ditinjau dari indeks stabilitas atmosfer kondisi atmosfer wilayah kabupaten Barito selatan sedang labil, didukung dengan nilai kelembaban udara di atmosfer wilayah Barito selatan cukup basah berkisar antara 60 persen – 100 persen.

“Masih terjadi adanya potensi cuaca signifikan untuk wilayah kabupaten Barito Selatan sampai dengan tgl 28 feb 2022. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat Barito Selatan untuk selalu mewaspadai dampak potensi cuaca yang terjadi,” pesan Taufiq, Rabu (23/2).

“Dari hasil analisis tersebut, mendukung terbentuknya awan-awan hujan di wilayah Kabupaten Barito Selatan,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barsel, Alip Suraya, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini masih dalam situasi tanggap darurat pascakejadian.

Meskipun belum diketahui secara pasti data kerusakan yang ditimbulkan, namun BPBD Kabupaten Barito Selatan mengkonfirmasi bahwa ada beberapa rumah dan sekolah porak poranda dan sejumlah pohon di Buntok yang tumbang diterpa angin puting beliung disertai hujan deras, Selasa (22/2).

Baca Juga :  Kades Harus Terus Belajar dan Mengasah Kemampuan

Dari data yang berhasil dihimpun, setidaknya ada empat titik yang sudah ditangani, yakni beberapa rumah dan barak sewa di Gang Ibunda 3 dan Ibunda 5, Kelurahan Hilir Sper, Kecamatan Dusun Selatan, serta pohon tumbang di jalan Kaladan dan di arah Desa Danau Ganting, Kecamatan Dusun Selatan.

“Iya Pak ikut Prihatin Pak. Ini kita baru pulang evakuasi di Jalan Ibunda 3 dan 5, serta pemotongan pohon roboh di Jl. Kaladan dan arah Danau Ganting,” terangnya.

Sementara itu, ada beberapa titik lainnya yang juga belum terkonfirmasi dan belum ditangani, yakni di wilayah Kamper, Kelurahan Hilir Sper.

“Pasukan terbagi 3 Pak, nanti saya cek apakah sudah ada yang di Kamper. Sudah ada atau belum (ditangani),” ucapnya.






Reporter: Tigor

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Sanggu, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, mengingatkan kepada masyarakat di daerah setempat untuk mewaspadai adanya bencana susulan yang diakibatkan oleh cuaca ekstrim sebagaimana terjadi, Selasa (22/2).

Dijelaskannya oleh Prakirawan BMKG Sanggu, Taufiq, berdasarkan rilis dadi BMKG pusat Jakarta, pada tanggal 17 Februari 2022 lalu, ada potensi terjadinya cuaca buruk di wilayah Indonesia yg berlaku tgl 17-23 Februari 2022.

Dari hasil analisis, kondisi kejadian hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang menunjukkan bahwa nilai index NINO3.4 pada kategori La Nina Lemah. Nilai suhu muka laut di wilayah indonesia di atas 28⁰C (hangat) berpotensi terjadinya penguapan yang signifikan.

Adanya daerah konvergensi dan belokan angin (shearline) di wilayah kabupaten Barito Selatan mengindikasikan adanya perlambatan dan penumpukan masa udara.

Baca Juga :  PBS Wajib Terapkan Program Plasma bagi Masyarakat

Ditinjau dari indeks stabilitas atmosfer kondisi atmosfer wilayah kabupaten Barito selatan sedang labil, didukung dengan nilai kelembaban udara di atmosfer wilayah Barito selatan cukup basah berkisar antara 60 persen – 100 persen.

“Masih terjadi adanya potensi cuaca signifikan untuk wilayah kabupaten Barito Selatan sampai dengan tgl 28 feb 2022. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat Barito Selatan untuk selalu mewaspadai dampak potensi cuaca yang terjadi,” pesan Taufiq, Rabu (23/2).

“Dari hasil analisis tersebut, mendukung terbentuknya awan-awan hujan di wilayah Kabupaten Barito Selatan,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barsel, Alip Suraya, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini masih dalam situasi tanggap darurat pascakejadian.

Meskipun belum diketahui secara pasti data kerusakan yang ditimbulkan, namun BPBD Kabupaten Barito Selatan mengkonfirmasi bahwa ada beberapa rumah dan sekolah porak poranda dan sejumlah pohon di Buntok yang tumbang diterpa angin puting beliung disertai hujan deras, Selasa (22/2).

Baca Juga :  Kades Harus Terus Belajar dan Mengasah Kemampuan

Dari data yang berhasil dihimpun, setidaknya ada empat titik yang sudah ditangani, yakni beberapa rumah dan barak sewa di Gang Ibunda 3 dan Ibunda 5, Kelurahan Hilir Sper, Kecamatan Dusun Selatan, serta pohon tumbang di jalan Kaladan dan di arah Desa Danau Ganting, Kecamatan Dusun Selatan.

“Iya Pak ikut Prihatin Pak. Ini kita baru pulang evakuasi di Jalan Ibunda 3 dan 5, serta pemotongan pohon roboh di Jl. Kaladan dan arah Danau Ganting,” terangnya.

Sementara itu, ada beberapa titik lainnya yang juga belum terkonfirmasi dan belum ditangani, yakni di wilayah Kamper, Kelurahan Hilir Sper.

“Pasukan terbagi 3 Pak, nanti saya cek apakah sudah ada yang di Kamper. Sudah ada atau belum (ditangani),” ucapnya.






Reporter: Tigor

Terpopuler

Artikel Terbaru