BUNTOK, PROKALTENG.CO – Berkenaan dengan pengelolaan limbah maupun keberlangsungan ekosistem lingkungan, diharapkan setiap investasi jangan sampai merugikan masyarakat di sekitar areal lokasi investasi.
Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan, Pemkab Barsel akan terus berkomitmen dalam mengawal keseriusan setiap investasi di daerah itu. Ia mengungkapkan, dengan terus mengawal keseriusan masuknya investasi, tentunya guna mengantisifasi terjadinya konflik antara perusahaan dan masyarakat.
“Karena terjadinya konflik memang sangat dihindari, karena dampaknya akan menganggu peningkatan roda pembangunan daerah, maupun tidak kondusifnya daerah,”terangnya, Rabu (22/9).
Dengan adanya perusahaan-perusahaan di bidang perkebunan kelapa sawit yang berinvestasi, kata dia, tentunya membantu penyerapan tenaga kerja, dan mengurangi angka pengangguran di daerah itu.
Diharapkan, agar perusahaan – perusahaan yang beroperasi di Barsel, bisa berperan aktif dalam sejumlah agenda pemerintah, terkait dalam pembangunan sarana umum, hingga bantuan sosial.
“Dan hal itu memang sudah kewajiban setiap perusahaan untuk melaksanakannya,”tegasnya.
Orang nomor dua di jajara Pemkab Barsel itu menekankan, bahwa pemerintah daerah tidak menginginkan adanya temuan –temuan yang berindikasi pengabaian pengelolaan lingkungan oleh perusahaan. “Seperti erosi, endapan lumpur, hingga limbah yang berserakan,”jelasnya.