30 C
Jakarta
Friday, April 18, 2025

Kualitas SDM Ditentukan oleh Kedisiplinan

BUNTOK–Seluruh aparatur  sipil Negara
(ASN) lingkup Pemkab Barito Selatan (Barsel) diharapkan untuk terus
menggalakkan kedisiplinan dalam menjalankan tugasnya. Mengingat,
prasyaratan  paling utama dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) ditentukan  oleh kedisiplinan. Hal tersebut dikatakan Wakil 
Bupati Barsel  Satya Titiek Atyani Djoedir Jumat (11/10).

Wabup mengatakan, bahwa kedisiplinan akan
menjadikan ASN mengetahui dan dapat membedakan hal-hal apa yang seharusnya
wajib dan boleh dilakukan menjadi seorang ASN. “Sebab jika ada ASN yang tidak
tahu dengan tupoksinya, maka hal itu akan berpengaruh terhadap SDM dari ASN
itu  sendiri,”kata Satya.

Wabup berharap, supaya seluruh pimpinan
perangkat daerah (PD), bisa secara kontinyu melakukan evaluasi yang sifatnya
sangat mendasar dan penting, terkait pelaksanaan kedisiplinan di lingkungan
kantornya masing-masing.

Baca Juga :  Ada Sejumlah Desa Masih “Blank Spot”

 â€œTerutama kepala PD harus bisa melakukan
pembinaan dan pengawasan secara serius terhadap pelaksanaan kedisiplinan, baik
dalam kegiatan apel pagi dan siang serta pengisian dan penyampaian daftar hadir
sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”tegasnya.

Dengan ketatnya pengawasan guna meningkatkan
kedisiplinan, lanjut orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu, sangat
diyakini akan memberikan keteladanan bagi semua ASN.

Dengan
begitu, kata dia,  dalam menjalankan fungsi dan  tugas utama ASN
menjadi pelayan masyarakat dan abdi negara, bisa benar-benar memberikan contoh
yang positif terhadap semua aparatur yang ada untuk berbuat yang lebih baik. (ner/ala)

BUNTOK–Seluruh aparatur  sipil Negara
(ASN) lingkup Pemkab Barito Selatan (Barsel) diharapkan untuk terus
menggalakkan kedisiplinan dalam menjalankan tugasnya. Mengingat,
prasyaratan  paling utama dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) ditentukan  oleh kedisiplinan. Hal tersebut dikatakan Wakil 
Bupati Barsel  Satya Titiek Atyani Djoedir Jumat (11/10).

Wabup mengatakan, bahwa kedisiplinan akan
menjadikan ASN mengetahui dan dapat membedakan hal-hal apa yang seharusnya
wajib dan boleh dilakukan menjadi seorang ASN. “Sebab jika ada ASN yang tidak
tahu dengan tupoksinya, maka hal itu akan berpengaruh terhadap SDM dari ASN
itu  sendiri,”kata Satya.

Wabup berharap, supaya seluruh pimpinan
perangkat daerah (PD), bisa secara kontinyu melakukan evaluasi yang sifatnya
sangat mendasar dan penting, terkait pelaksanaan kedisiplinan di lingkungan
kantornya masing-masing.

Baca Juga :  Ada Sejumlah Desa Masih “Blank Spot”

 â€œTerutama kepala PD harus bisa melakukan
pembinaan dan pengawasan secara serius terhadap pelaksanaan kedisiplinan, baik
dalam kegiatan apel pagi dan siang serta pengisian dan penyampaian daftar hadir
sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”tegasnya.

Dengan ketatnya pengawasan guna meningkatkan
kedisiplinan, lanjut orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu, sangat
diyakini akan memberikan keteladanan bagi semua ASN.

Dengan
begitu, kata dia,  dalam menjalankan fungsi dan  tugas utama ASN
menjadi pelayan masyarakat dan abdi negara, bisa benar-benar memberikan contoh
yang positif terhadap semua aparatur yang ada untuk berbuat yang lebih baik. (ner/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru